Penggunaan Tanda Baca: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
kelassore.id (Penggunaan Tanda Baca: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya) – Siapa di sini yang masih suka menyepelekan penggunaan tanda baca? Seperti contoh di atas “Ayam Bakar Wong Solo” ambigu bukan! Jadi multitafsir kan karena tidak menggunakan tanda baca apapun. Tapi konteks tersebut sepertinya S3 marketing! Tapi kebiasaan menyepelekan tanda baca dalam tulisan tidak bisa dianggap remeh loh. Salah-salah bisa terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan karena orang lain salah memahami informasi yang berusaha kita sampaikan.
Table of Contents
ToggleJadi apa sih penggunaan tanda baca pada tulisan itu? Yuk kita bahas mulai dari pengertian, fungsi dan contoh tanda baca. Simak artikelnya hingga akhir.
Pengertian Tanda Baca Secara Umum
Tanda baca adalah simbol-simbol tertentu yang digunakan dalam penulisan dan tata bahasa untuk memberikan petunjuk kepada pembaca mengenai susunan kalimat, makna, atau intonasi yang dimaksudkan oleh penulis. Tanda baca memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran dan kejelasan komunikasi tertulis.
Tanda baca memiliki peran penting dalam menentukan makna dalam teks tertulis dan membantu pembaca untuk memahami struktur kalimat. Kesalahan dalam penggunaan tanda baca dapat mengubah makna atau membingungkan pembaca, sehingga penting untuk memahami penggunaan yang benar dalam penulisan.
Contoh Paragraf Tanpa Terdapat Tanda Baca
“Pada hari yang cerah orang orang pergi ke jalanan saat tiba tiba ada tabrakan mobil terjadi orang orang panik dan berteriak sementara mobil-mobil berhenti untuk melihat apa yang telah terjadi setelah beberapa saat para petugas datang dan menyelidiki insiden tersebut beberapa orang terluka namun mereka akhirnya mendapatkan pertolongan medis beberapa korban adalah orang dewasa anak anak dan orang tua”
Untuk kamu yang membaca paragraf tersebut dalam hati mungkin tidak akan merasakan apapun, tapi coba baca paragraf tersebut dengan bersuara, pasti kamu akan merasa terengah-engah dan kehabisan nafas. Selain itu tanda baca juga sangat penting digunakan agar pembaca dapat memahami konteks sebuah tulisan dengan lebih mudah.
Tanda Baca yang Sering Digunakan:
Tanda Baca Titik (.)
Fungsi dari tanda baca titik (.) yaitu digunakan untuk mengakhiri kalimat. Ketika kalimat sudah diberi tanda baca titik maka pembahasannya telah berakhir kalimat selanjutnya merupakan kalimat yang sifatnya mendukung kalimat sebelumnya.
Contoh Tanda Baca Titik:
- Saya sedang membaca buku yang menarik. (kalimat berakhir)
Tanda Baca Koma (,)
Berbeda dengan tanda baca (.) Tanda baca koma digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam kalimat, seperti kata, frasa, atau klausa. Selain itu, digunakan untuk menghubungkan kalimat pendek dalam rangkaian kalimat yang lebih panjang.
Contoh Tanda Koma (,):
- Saya pergi ke sekolah, kemudian ke toko, dan akhirnya pulang bersama Ayah.
Tanda Baca Titik Koma (;)
Titik Koma merupakan tanda baca yang digunakan untuk memisahkan klausa-klausa yang terkait dalam kalimat kompleks atau untuk memisahkan unsur-unsur dalam daftar atau memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh Tanda Baca Titik Koma (;):
- Saya perlu mengumpulkan beberapa dokumen penting: surat lamaran, CV, dan sertifikat.
Tanda Baca Titik Dua (:)
Titik dua pada kalimat merupakan tanda baca yang digunakan sebelum daftar, penjelasan, atau kutipan panjang. Titik dua juga digunakan sesudah kata ataupun ungkapan.
Contoh Tanda Baca Titik Dua (:):
- Tugasmu sebagai karyawan baru di sini sangat sederhana: selesaikan laporan ini sebelum akhir minggu.
- Ketua: Adi Praset
Wakil Ketua: Sasca Prasongko
Bendahara: Alya Saifudin
Tanda Baca Tanya (?)
Fungsi utama dari tanda tanya tentu saja digunakan di akhir kalimat pertanyaan. Guna memperjelas bahwa kalimat yang disampaikan adalah pertanyaan bukan sebagai seruan dan lain sebagainya.
Contoh Tanda Tanya (?):
- Apakah kamu sudah makan malam?
- Apakah kamu sudah punya pacar?
Tanda Baca Seru (!)
Tanda seru digunakan untuk menyatakan kejutan, antusiasme, tidakpercayaan, emosi atau ekspresi lainnya. Tanda seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan.
Contoh Tanda Baca Seru (!):
- Selamat ulang tahun yang ke-30, Mia!
- Cintai produk-produk dalam negeri!
- Indonesia Merdeka!
Tanda Baca Pisah (-)
Simbol atau tanda pisah digunakan untuk menghubungkan kata yang terkait atau untuk merinci dalam penulisan tanggal atau angka. Tanda ini juga dapat berfungsi sebagai kata lain “sampai ke” atau “hingga”
Contoh Tanda Pisah (-):
- Buku ini adalah edisi terbaru – tahun terbitnya 2023.
- Kamu masuk kerja setiap hari: Senin – Minggu.
Tanda Baca Kutip (" " atau ' ')
Tanda kutip atau tanda petik digunakan untuk menandai kutipan langsung atau untuk menunjukkan bahwa kata atau frasa tersebut digunakan dalam arti khusus. Sementara tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lainnya: makna, penegasan kata hingga ungkapan.
Contoh Tanda Kutip (” ” atau ‘ ‘):
- Dia berkata “Saya akan datang sebentar lagi.”
- Dilarang Berisik ‘ada ujian’
Tanda Baca Kurung ( )
Penggunaan tanda baca kurung digunakan untuk menambahkan informasi tambahan yang tidak terlalu penting dalam kalimat sebagai rincian mengapit keterangan atau penjelasan yang belum terdapat pada bagian utama kalimat.
Contoh Tanda Baca Kurung ( ):
- Anak tersebut (yang memiliki rambut panjang) sedang bermain di taman.
- Dibuka lowongkan kerja penulis (Memahami PUEBI)
Tanda Baca Garis Miring (/)
Garing atau garis miring merupakan tanda baca yang digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi di dalam naskah asli kalimat, biasanya digunakan pada nomor surat, alamat, pengganti kata dan setiap.
Contoh Tanda Baca Garis Miring (/):
- SK Presiden No. III/5/2015
- Lebih cantik mana aku/mantanmu?
Tanda Baca Elipsis (...)
Elipsis (…) merupakan tanda baca yang digunakan untuk menunjukkan adanya bagian yang hilang (dihilangkan) dalam sebuah kalimat. Tanda baca ini juga dapat digunakan untuk menandai jeda panjang pada tulisan, menulis ujaran tidak selesai dialog. Penempatannya di akhir kalimat diikuti tanda baca titik, tanya, seru.
Contoh Tanda Baca Elipsis (…):
- Pergi sana aku sudah tidak mencintaimu …
- Kamera … Roll Action
- Berapa hasil dari 2+3= …
Tanda Baca Apostrof (`)
Apostrof disebut juga tanda penyingkat merupakan tanda baca atau simbol yang digunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau angka dalam konteks tertentu:
Contoh Tanda Baca Apostrof (`):
- Aku s’lalu diperhatikan.
- Mereka sudah datang, ‘kan? (‘kan = bukan)
- Jibril bersiap-siap foto dengan gaya 90’s
Itulah materi kita hari ini mengenai penggunaan tanda baca. Dalam menguasai seni penulisan, tanda baca adalah kunci utama. Jadi, jika kamu benar-benar serius dalam meningkatkan kemampuan menulis dan ingin mengasah bakat menulis dengan lebih jangan lupa untuk selalu memperhatikan penggunaan simbol-simbel di atas ya.
Untuk kamu yang ingin belajar intensif, kami sangat menyarankan untuk mendaftar ke bimbingan belajar terbaik, kelassore.id. Dengan pusatnya yang berlokasi di Yogyakarta, kelassore.id menawarkan program bimbingan belajar berkualitas yang akan membantu kamu menjadi seorang penulis atau cita-cita tinggi lainnya. Kami menyediakan program belajar terpadu untuk meningkatkan kemampuan akademik yang dimiliki siswa.
Bergabunglah sekarang dan raih kesempatan untuk mengasah bakatmu dengan para profesional. Klik di sini untuk info lebih lanjut dan daftarkan dirimu sekarang juga di kelassore.id.
SEO Content Writer