fbpx

MBTI Adalah: Mengenal 16 Tipe Kepribadian Populer

MBTI Adalah

MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indikator, alat ukur psikologi ini pertama kali dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers. Berdasarkan teori psikologis dari Carl Gustav Jung, seorang psikolog terkenal dari Swiss. Dengan menggunakan MBTI, seseorang dapat mengidentifikasi berbagai tipe kepribadian. 

Kali ini artikel akan mengulas lebih dalam mengenai MBTI, termasuk cara kerjanya, dimensi kepribadian yang diukur, serta manfaat MBTI dalam sehari-hari. 

MBTI Adalah Alat Tes Psikologi

MBTI adalah sebuah alat pengukur kepribadian yang dirancang untuk membantu individu memahami preferensi psikologi mereka dalam cara memandang dunia dan mengambil keputusan. Melalui empat dimensi utama tipe kepribadian dalam psikologis, kemudian dikombinasikan dari preferensi dimensi ini dan menghasilkan 16 tipe kepribadian.

Alat ini dikembangkan selama Perang Dunia II, peneliti MBTI terinspirasi oleh teori Carl Jung yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki cara unik dalam memproses informasi dan mengambil keputusan. Briggs dan Myers ingin menciptakan alat yang dapat membantu orang dalam memahami diri sendiri dan orang lain. 

Melalui alat ini diharapkan sesama makhluk sosial dapat bekerja sama lebih baik dan menjalani kehidupan dengan lebih menyenangkan. Sejak tahun 1944, alat ini mulai dikenalkan. Namun terus di perbaik dan diadopsi secara luas pada berbagai bidang, termasuk dalam pendidikan, konseling, pengembangan karir dan organisasi bisnis.

Baca Juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah Berdasarkan Kepribadian MBTI

Empat Dimensi Utama MBTI

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa MBTI adalah alat ukur kepribadian berdasarkan empat dimensi utama. Berikut penjelasan dari empat dimensi tersebut. 

1. Ektroversi (E) vs Introversi (I)

Dimensi ini menunjukkan bagaimana seseorang mendapatkan energi. Ekstrovert (E) lebih suka berinteraksi dengan orang lain pada lingkungan sosial untuk mendapatkan energi. Sedangkan introvert (I) lebih suka refleksi secara internal, dengan waktu menyendiri dapat mengisi energi dan cenderung lebih tenang.

2. Sensing (S) vs Intuition (N) 

Pada dimensi ini berkaitan dengan cara seseorang  memproses informasi. Sensing (S) berfokus pada fakta dan detail konkret, serta lebih menyukai hal-hal yang praktis. Sedangkan Intuition (N) lebih suka memandang pola dan kemungkinan dari suatu hal, serta cenderung berpikir secara abstrak. 

3. Thinking (T) vs Feeling (F)

Dimensi ini menunjukkan bagaimana seseorang dalam membuat keputusan. Thinking (T) mengedepankan logika dan objektivitas saat mengambil keputusan. Sedangkan Feeling (F) mengutamakan nilai pribadi dan melibatkan emosi saat mengambil keputusan. 

4. Judging (J) vs Perceiving (P)

Dimensi yang menunjukkan bagaimana seseorang menghadapi dunia luar. Judging (J) lebih menyukai perencanaan dan keteraturan, serta cenderung menginginkan keputusan yang pasti. Sedangkan Perceiving (P) merupakan pribadi yang fleksibel dan spontan, serta terbuka terhadap kemungkinan baru. 

16 Tipe Kepribadian Berdasarkan MBTI

Kombinasi dari empat dimensi utama kepribadian seseorang yang dipecah menjadi beberapa tipe. MBTI adalah alat yang memecah kombinasi dimensi tersebut dalam 16 tipe. Berikut daftar tipe kepribadian berdasarkan MBTI. 

  • ISFJ (Pembela)

Pendiam, ramah bertanggung jawab, teliti, setia, dan perhatian, serta ingat hal spesifik tentang orang penting untuk mereka, berusaha menciptakan lingkungan tertib dan harmonis.

  • ISTJ (Ahli Logistik)

Berkarakter Pendiam, serius, meraih sukses dengan ketelitian, teratur, praktis, realistis dan bertanggung jawab, dan mengambil keputusan secara logis.

  • INFJ (Pembela)

Mencari makna dan hubungan dalam ide, ingin memahami orang, berwawasan tentang orang lain, berhati-hati, berprinsip, mengembangkan visi dengan jelas dan cara baik, terorganisir dan tegas dalam mewujudkan visi.

  • INTJ (Arsitek)

Optimis, melihat dalam pola eksternal, mengembangkan perspektif jangka panjang, skeptis dan mandiri, standar kompetensi dan kinerja yang tinggi.

  • ISFP (Petualang)

Pendiam, sensitif, ramah, tidak suka konflik, setia dan komitmen pada nilai mereka, dan baik hati.

  • ISTP (Ahli)

Toleran dan fleksibel, pengamat saat ada masalah, bertindak cepat untuk cari solusi, tertarik pada sebab akibat, dan melihat fakta dengan prinsip logis.

  • INFP (Mediator)

Idealis, setia pada prinsip, mudah beradaptasi, fleksibel, dan berupaya memahami orang serta bantu potensi mereka. 

  • INTP (Pemikir)

Teoritis dan abstrak, analitis, fleksibel, tenang,  skeptis kadang kritis, fokus mendalam, dan mudah beradaptasi.

  • ESFP (Penghibur)

Ramah dan menerima, cinta kenyamanan, realistis, fleksibel dan spontan, mudah beradaptasi, dan suka hal baru.

  • ESTP (Pengusaha)

Fleksibel dan toleran, pendekatan pragmatis, fokus, spontan, menikmati setiap momen, dan menyukai hal baru.

  • ENFP (Juru Kampanye)

Ramah, cinta kenyaman, pendekatan realistis, fleksibel, spontan, mudah adaptasi, dan menyukai hal baru bersama orang lain.

  • ENTP (Pendebat)

Cepat, penuh gairah, cerdik, blak-blakan, suka coba hal baru, dan waspada.

  • ESFJ (Konsul)

Teliti, ramah, kooperatif, tekad, suka kerja tim, pandai bersosialisasi, dan kepemimpinan dan menginspirasi. 

  • ESTJ (Eksekutif)

Realistis, praktis, to the point, tegas, fokus dan konsisten, standar logis yang jelas dan sistematis.

  • ENFJ (Tokoh Utama)

Empati, hangat, tanggap, bertanggung jawab, setia, tanggap pada pujian dan kriti, pandai bersosialisasi, dan kepemimpinan yang menginspirasi.

  • ENTJ (Komandan)

Jujur, tegas, siap memimpin, perencanaan jangka panjang, baca situasi dengan baik, dan kuat menyampaikan ide-ide.

Baca Juga: 15 Fakta Kepribadian INFJ, Melejitkan Prestasi!

Manfaat Menggunakan MBTI

MBTI adalah alat ukur yang sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, baik untuk diri sendiri atau orang lain. Berikut beberapa manfaat dari menggunakan MBTI:

1. Pengembangan Diri

Mengetahui MBTI dapat membantu individu mengenali kelemahan dan kekuatan, dengan ini tiap individu yang mengenali dirinya akan lebih mampu untuk mengembangkan diri lebih baik. 

2. Peningkatan Hubungan Sosial

Memahami tipe kepribadian orang lain akan membuat seseorang dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan menjadi lebih harmonis. 

3. Bimbingan Karir

MBTI sering kali digunakan dalam bimbingan karir untuk membantu individu dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian mereka. 

4. Meningkatkan Kinerja Tim

Pada lingkungan pekerjaan, MBTI mampu bantu tim memahami dinamika dalam tim atau kelompok, sehingga meningkatkan kolaborasi yang baik dan memaksimalkan produktivitas. 

Kesimpulan 

MBTI adalah alat pengukur kepribadian yang populer dan berguna untuk membantu individu mengenali preferensi psikologis mereka. Dengan pemahaman tipe kepribadian melalui MBTI, seseorang dapat mengembangkan kualitas diri, memperbaiki hubungan interpersonal, serta dapat menentukan karir yang sesuai. 

Jadi gimana kamu termasuk tipe kepribadian MBTI yang mana nih? Tidak hanya makin mengenali diri sendiri kamu juga bisa tahu jurusan kuliah apa yang cocok untuk kamu. Sudah tahu jurusan apa yang cocok, tapi kamu gak yakin bisa diterima di Universitas impian dengan jurusan yang sesuai. 

Tidak perlu khawatir kamu bisa mengikuti bimbingan belajar di Kelas Sore, untuk persiapan lebih matang dalam menghadapi ujian sekolah, SNBT, hingga bimbingan belajar CPNS. Yuks cek harga dan program lengkapnya Kelas Sore di sini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin