Metode Penelitian Kualitatif

Metode Penelitian Kualitatif – Definisi, Ciri dan Jenis

Kamu semester akhir dan masih bingung dengan jenis metode yang ingin kamu gunakan untuk skripsi karena langsung ngerasa pusing pas dengernya?

Saat mencari metode yang cocok dengan objek penelitian pernah nggak sih kamu dengar istilah metode penelitian kualitatif, terus langsung mikir “ wah pasti ribet nih, isinya teori semua”. Santai, nggak serumit itu, kok! Sebaliknya, penelitian kualitatif amat dekat dengan aktivitas kita sehari-hari . Yuk kita kupas bareng-bareng!

Apa itu Metode Penelitian Kualitatif?

Menurut Bogdan dan Taylor (1982) menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata yang tertulis atau ucapan yang berasal dari seseorang dan perilaku yang dapat diamati.

Sederhananya, penelitian kualitatif merupakan metode yang menggunakan pendekatan yang fokusnya bukan pada angka, tetapi makna, pengalaman dan cerita. Jadi, kalau metode penelitian kuantitatif menggunakan hitung-hitungan statistik, penelitian kualitatif lebih sering menggunakan wawancara, observasi atau studi dokumen.

Misalnya, kamu pengen tahu kenapa banyak mahasiswa semester akhir lebih banyak yang ngerjain skripsi di malam hari. Nah, kalau menggunakan pendekatan kuantitatif kamu mungkin bikin angket dan nyari persentase yang ngerjain skripsi siang dan yang ngerjain malam.

Tapi kalau kamu pakai metode kualitatif, kamu akan ngobrol sama mereka langsung, tanya alasan mereka ngerjain skripsi pada malam hari, kenapa lebih produktif di malam hari, apa perbedaan ngerjain skripsi di pagi dan malam. Dari situ, kamu dapat cerita dan makna dibalik kebiasaan tersebut. Hal itu yang akan kamu tulis di skripsimu menggunakan kata-kata.

Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif

Ada beberapa perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Kalau kamu masih bingung perbedaanya, ini dia beberapa ciri-ciri penelitian kualitatif yang perlu kamu tahu.

1. Lingkungan Alamiah Sebagai Sumber Data Langsung

Metode Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif bukan dilakukan di laboratorium atau ruang tertutup, tetapi dilakukan langsung di tempat kejadian. Misalnya, kamu meneliti kegiatan OSIS di salah satu SMP swasta, kamu akan terjun langsung bertemu mereka dan mengumpulkan data dengan mengamati, mengobrol dan melihat situasi apa adanya. 

2. Manusia Sebagai Instrumen Pengumpulan Data

Metode Penelitian Kualitatif

Jika pada penelitian kuantitatif sering menggunakan kuesioner atau alat ukur tertentu, dalam penelitian kualitatif peneliti sendirilah yang menjadi alat utama. Maksudnya, peneliti langsung yang mengamati, wawancara dan mencatat semua data. Dalam hal ini kemampuan mendengar, memahami dan menggali informasi peneliti sangat penting dalam penelitian.

3. Penelitian Bersifat Deskriptif Analitik

Penyajian data dalam metode penelitian kualitatif bukan dalam bentuk statistik atau angka tetapi dalam bentuk kata-kata, gambar atau perilaku. Biasanya hasil penelitian berupa deskripsi panjang mengenai apa yang ditemukan di lapangan. 

4. Penelitian Menekankan Proses Bukan Hasil

Metode Penelitian Kualitatif

Jika penelitian kuantitatif menekankan pada hasil akhir, penelitian kualitatif lebih fokus pada bagaimana sesuatu terjadi. Misalnya, kamu ingin cari tahu tentang siswa-siswi kelas 1 SD  yang sudah bisa berhitung. Hal terpenting bukan ada persentase anak kelas 1 yang sudah lancar berhitung tetapi bagaimana cara mereka belajar berhitung, apa rintangannya dan strategi apa yang digunakan. Dalam hal ini, tahapan anak bisa berhitung adalah hal yang sangat penting.

5. Makna Sebagai Perhatian Utama Penelitian

Hal yang paling diutamakan dalam penelitian kualitatif adalah makna dibalik perilaku atau pengalaman seseorang. Jadi, bukan hanya apa yang dilakukan tetapi kenapa mereka melakukannya? dan apa artinya bagi mereka? Makna ini bisa beda-beda tergantung konteks itulah yang membuat penelitian kualitatif begitu kaya. 

Jenis Penelitian Kualitatif

Pada artikel ini kita akan belajar berbagai jenis metode kualitatif yang bisa kamu sesuaikan dengan objek dan data yang akan kamu teliti. 

1. Etnografi 

Metode Penelitian Kualitatif

Etnografi merupakan metode penelitian kualitatif  yang fokusnya mempelajari secara komprehensif tingkah laku dan kebiasaan suatu kelompok sosial atau budaya secara langsung di tempatnya dengan tujuan untuk memahami suatu budaya dari sudut pandang orang-orang yang mengalaminya langsung.

Karakteristik penelitian etnografi 

  • Natural Setting – disebut juga penelitian lapangan karena peneliti turun langsung berada di lingkungan yang akan diteliti.
  • Observasi mendalam dan waktu yang lama – Peneliti bukan hanya sekadar melihat tapi mengamati secara mendalam dalam jangka waktu sebentar atau lama.
  • Wawancara dan studi dokumen – Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan objek penelitian.
  • Analisis langsung di lapangan – Menganalisis data secara langsung saat proses pengumpulan data. 

2. Studi Kasus (Case Studies)

Jenis penelitian kedua ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan secara komprehensif terhadap suatu individu atau kelompok dalam kurun waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan gambaran secara lengkap tentang objek yang diteliti. 

Metode ini berfungsi untuk mengeksplorasi informasi secara detail yang dapat digunakan untuk menyusun atau mengembangkan teori. Metode ini dapat digunakan untuk meneliti sebuah sekolah di pusat kota yang dikenal karena siswanya memiliki prestasi akademik yang bagus. 

3. Studi Dokumen atau Teks 

Metode penelitian ketiga ini fokus pada analisis dan interpretasi berbagai bahan tertulis sesuai dengan konteks. Objek yang diteliti bisa berupa buku pelajaran, surat kabar, majalah, artikel, film, naskah, novel hingga dokumen- dokumen yang dipublikasikan. 

Penelitian ini juga dapat digunakan untuk menggali ide atau pemikiran seseorang yang tersimpan dalam karya tulis. Dalam dunia pendidikan, metode ini sering digunakan untuk mengukur tingkat keterbacaan suatu teks atau menentukan sejauh mana pemahaman murid terhadap isi sebuah bacaan. 

3. Observasi Alami 

Metode Penelitian Kualitatif

Dalam metode penelitian kualitatif ada 1 jenis metode yang dilakukan untuk mengamati suatu situasi secara utuh tanpa melakukan intervensi apapun yang disebut metode observasi alami. Artinya peneliti hanya menjadi pengamat tanpa mengubah kondisi atau perilaku subjek yang diteliti. 

Tujuan utama penelitian ini adalah memahami tindakan seseorang atau kelompok dalam kondisi nyata, sesuai konteks sosial. Contohnya peneliti ingin mengetahui bagaimana perilaku seseorang saat berada dalam kelompok diskusi yang beragam secara sosial, lalu membandingkannya dengan perilakunya di kelompok yang lebih homogen. 

Kapan Harus Pakai Metode Kualitatif?

Dari banyaknya jenis metode penelitian yang telah disebutkan tadi, Kamu dapat menggunakan metode kualitatif kalau kamu :

  • Ingin memahami tanggapan atau pengalaman subjektif individu
  • Sedang meneliti sesuatu yang belum  banyak diteliti sebelumnya
  • Ingin memahami konteks sosial budaya suatu fenomena

Baca Juga: Lengkap! Panduan Menulis Sistematika Karya Ilmiah yang Benar

Jadi, udah paham apa itu Metode Penelitian Kualitatif?

Intinya, metode penelitian kualitatif ngajarin kita untuk belajar mendengarkan, memahami dan melihat dunia dengan sudut pandang orang lain. Jadi, kalau kamu suka ngobrol, bercerita dan suka mendalami alasan orang melakukan sesuatu, metode ini bisa menjadi jalan yang seru buat kamu. 

Mau mulai bikin penelitian kualitatif pertamamu? Coba mulai dari topik yang dekat dengan keseharianmu. nggak usah takut salah. Karena dalam metode penelitian kualitatif, setiap cerita memiliki nilai yang berharga dan bisa jadi objek penelitian yang menarik. Kalau kamu masih bingung, Ikuti akun instagram kelas sore untuk dapat insight menarik mengenai penelitian kamu dan dapatkan info menarik lainnya. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *