fbpx

Mengenal Tipe Kepribadian Ekstrovert: Ciri-Ciri dan Penyebabnya

kelassore.id – Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai tipe kepribadian introvert, yang ternyata berbeda sekali kan dengan anggapan umum yang berkembang di masyarakat. Nah itulah pentingnya literasi yang mana kita harus mengerti sesuatu secara mendasar sebelum berkomentar mengenainya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan lanjut belajar mengenai teori tipe kepribadian lainnya menurut Carl Gustav Jung, yaitu mengenai tipe kepribadian ekstrovert, yang banyak dianggap sebagai tipe kepribadian yang selalu riang, tidak pernah sedih atau marah, tidak pernah merasa gugup dan selalu percaya diri, tidak bisa menjadi teman bicara yang baik karena banyak bicara dan lain sebagainya. Tapi apakah anggapan-anggapan tersebut benar adanya? Yuk kita kupas bersama dan kenali lebih dalam tipe kepribadian ekstrovert, mulai dari pengertian, ciri-ciri dan penyebabnya.

Kepribadian Ekstrovert

Apa itu Kepribadian Ekstrovert?

Ekstrovert merupakan salah satu tipe kepribadian yang cenderung mendapatkan energi dengan cara bersosialisasi dan menghabiskan banyak waktu bersama orang lain, entah itu keluarga, sahabat, teman kerja dan lain sebagainya. Ekstrovert memiliki sifat ramah, ekspresif dan mudah bergaul, antusias, semangat, spontan dalam bertindak ataupun berbicara, senang menjadi pusat perhatian dan popularitas, percaya diri dan tegas. Seorang yang memiliki kepribadian ekstrovert juga senang mencari pengalaman baru dan berkenalan dengan orang baru, mereka juga adalah orang yang gemar bercerita, mampu mengekspresikan diri dan gampang beradaptasi.

Orang yang memiliki tipe kepribadian ini juga sering dianggap sebagai social butterfly, yaitu istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang yang memiliki kemampuan mudah bersosialisasi dengan orang lain, memiliki sikap yang ramah dan disukai oleh banyak orang.

Di luar sana banyak sekali anggapan keliru mengenai tipe kepribadian ekstrovert, seperti penilaian bahwa kepribadian ini memiliki kehidupan yang sempurna dan tidak memiliki masalah, anggapan bahwa ekstrovert tidak pernah sedih, malu ataupun marah, ekstrovert tidak bisa capek, ekstrovert tidak butuh waktu sendiri. Padahal sebagai manusia biasa seorang dengan kepribadian ekstrovert pasti juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Ciri-Ciri Kepribadian Ekstrovert

Bersemangat dan Punya Banyak Energi

Seseorang dengan kepribadian ekstrovert cenderung sangat energik dan bersemangat ketika melakukan suatu hal apalagi jika tengah berada di keramaian dan berinteraksi dengan banyak orang. Semakin ramai suatu kegiatan biasanya mereka juga akan semakin semangat dan energik, inilah yang menimbulkan anggapan mengapa ekstrovert dinilai memiliki energi sosial yang tidak pernah habis.

Terbuka

Ekstrovert merupakan tipe kepribadian yang dikenal cukup ekspresif dan ramah. Mereka juga memiliki sifat keterbukaan bahkan terhadap orang-orang baru. Ekstrovert cenderung spontan dalam mengutarakan isi hatinya. Sifatnya yang terbuka inilah yang menjadikan orang-orang bisa langsung dengan mudah akrab dengan para ekstrovert.

Optimis, Ceria dan Antusias

Juga menjadi salah satu kelebihan dari kepribadian ekstrovert adalah sifatnya yang optimis, ceria dan antusias. Mereka adalah tipe orang yang tidak memendam masalahnya sendiri, ia juga memiliki hubungan baik dengan banyak orang dan relasi. Sehingga ketika ia terlibat dalam masalah tidak sedikit orang yang akan membantu. Tipe kepribadian ini juga tidak segan mengambil risiko dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Mudah Beradaptasi

Ciri selanjutnya dari ekstrovert adalah kemampuan mereka yang mudah dalam beradaptasi. Selain mudah mereka juga sangat suka berinteraksi dengan baru, aktif mencari kenalan baru, berbaur dengan lingkungan baru dan sangat menikmati kegiatan sosial di lingkungan baru yang sangat beragam. Para ekstrovert memiliki anggapan bahwa mengenal lebih banyak orang merupakan sesuatu yang menyenangkan dan membuka pengalaman baru dan kesempatan yang berharga.

Tidak suka Sendirian

Sumber energi dari ekstrovert adalah ketika bertemu dengan orang-orang lain. Ketika sendiri mereka merasa kesepian dan sangat menguras energi di dalam diri, untuk itulah mengapa ekstrovert lebih gemar bersosialisasi. Akan tetapi ekstrovert juga tetap memiliki ranah privasi yang tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang.

Memiliki Banyak Teman

Bersosialisasi dan menjalin relasi adalah kebiasaan dari seorang ekstrovert, maka sudah sewajarnya seorang ekstrovert memiliki jaringan pertemanan yang luas. Mereka adalah orang-orang yang dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, mereka juga mudah memulai percakapan, sehingga mudah akrab dengan orang-orang baru. selain itu orang dengan kepribadian ekstrovert juga cenderung memiliki sifat yang ramah, ceria dan positif.

Senang Berdiskusi

Banyak orang beranggapan bahwa ekstrovert adalah tipe kepribadian yang tidak aman diajak untuk bercerita karena ia akan lebih dominan berbicara dan tidak amanah dalam menyimpan informasi sensitif. Hal tersebut tidaklah 100% benar. Ekstrovert merupakan kepribadian yang senang berdiskusi dan memecahkan masalah bersama dengan orang lain.

Penyebab Ekstrovert

Ekstrovert dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor yang paling dominan membentuk kepribadian ekstrovert adalah genetik dan lingkungan. Pada tahun 2016 diterbitkan sebuah jurnal Personality and Individual Differences yang menyatakan bahwa kurang lebih 50% penyebab seseorang memiliki kepribadian ekstovert adalah faktor genetik. Faktor lain yang mempengaruhi seseorang menjadi ekstrovert adalah lingkungan dan pengalaman hidup.

Seorang anak yang besar di lingkungan keluarga yang ceria, menghargai interaksi sosial dan terbuka terhadap orang lain akan membentuk kepribadian anak cenderung menjadi ekstrovert. Selain itu pengalaman sosial juga dapat mengubah orang yang dulunya ekstrovert menjadi lebih tertutup. Orang yang tumbuh dengan pengalaman yang positif akan cenderung memiliki keperibadian ekstrover. Sementara tekanan dari orang sekitar, perundungan dapat membuat perubahan pada pribadi ekstorvert menjadi lebih tertutup.

Kelebihan Kepribadian Ekstrovert

Kepribadian ekstrovert memiliki beberapa kelebihan yang bisa memberikan keuntungan dalam berbagai situasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Sosial dan Mudah Bergaul: Orang ekstrovert cenderung terbuka terhadap interaksi sosial dan merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan orang lain. Mereka cenderung memiliki jaringan sosial yang luas dan mudah membentuk hubungan baru.
  • Enerjik dan Antusias: Ekstrovert seringkali dikenal karena energi dan antusiasmenya yang tinggi. Mereka cenderung menikmati interaksi sosial dan aktivitas yang melibatkan banyak orang, dan ini bisa menginspirasi dan memotivasi orang di sekitar mereka.
  • Adaptabilitas: Karena kecenderungan untuk mencari stimulasi eksternal, orang ekstrovert seringkali lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah-ubah atau situasi baru. Mereka cenderung terbuka terhadap pengalaman baru dan berani mengambil risiko.
  • Kemampuan Berkomunikasi yang Baik: Kepribadian ekstrovert cenderung terampil dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Mereka lebih mampu untuk menarik perhatian orang lain dan berbicara dengan percaya diri di berbagai situasi.
  • Kemampuan Memimpin: Karena sifat mereka yang ekstrovert, mereka cenderung mudah membangun hubungan yang kuat dengan orang lain dan lebih mampu memengaruhi dan memimpin kelompok.
  • Respon Positif terhadap Stress: Meskipun tidak semua orang ekstrovert memiliki kemampuan yang sama dalam mengelola stres, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrovert cenderung memiliki respon yang lebih positif terhadap situasi stres. Mereka mungkin lebih mampu untuk tetap optimis dan berpikiran positif dalam menghadapi tantangan.

Kekurangan Kepribadian Ekstrovert

kepribadian ekstrovert juga memiliki beberapa kelemahan, meskipun ini bervariasi tergantung pada individu dan konteksnya. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin terkait dengan kepribadian ekstrovert:

  • Ketergantungan pada Interaksi Sosial: Orang ekstrovert cenderung mencari stimulasi eksternal dan sering kali merasa tidak nyaman atau bahkan cemas ketika mereka harus berada dalam situasi di mana interaksi sosial minim atau tidak ada. Ketergantungan ini pada interaksi sosial bisa membuat mereka kurang mampu untuk merasa nyaman dalam kesendirian atau dalam situasi di mana interaksi sosial terbatas.
  • Kesulitan dalam Mendengarkan: Karena sifat mereka yang bersemangat dan antusias, orang ekstrovert mungkin cenderung lebih dominan dalam percakapan dan kurang memperhatikan pendapat orang lain. Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk berbicara lebih banyak daripada mendengarkan, yang bisa membuat orang lain merasa tidak didengar atau diabaikan.
  • Tergantung pada Eksternal untuk Penghargaan: Kepribadian ekstrovert cenderung mencari validasi dan penghargaan dari lingkungan eksternal, seperti pujian dari orang lain atau pengakuan atas prestasi mereka. Ketergantungan ini pada pengakuan eksternal bisa membuat mereka rentan terhadap perasaan rendah diri atau kekecewaan jika mereka tidak mendapatkan perhatian atau penghargaan yang mereka harapkan.
  • Kesulitan dalam Menjaga Fokus: Orang ekstrovert cenderung lebih terbuka terhadap rangsangan eksternal, yang bisa membuat mereka lebih mudah terganggu dan sulit untuk menjaga fokus dalam situasi yang membutuhkan konsentrasi yang mendalam atau pemikiran yang reflektif.
  • Kecenderungan untuk Mengambil Risiko: Beberapa orang ekstrovert mungkin cenderung lebih suka mengambil risiko daripada merenungkan konsekuensi potensial dari tindakan mereka. Hal ini bisa menyebabkan mereka terlibat dalam perilaku impulsif atau kurang mempertimbangkan risiko dengan cermat.
  • Kesulitan dalam Menyimpan Informasi Pribadi: Karena sifat mereka yang terbuka dan ekspresif, orang ekstrovert mungkin memiliki kesulitan dalam menjaga rahasia atau menyimpan informasi pribadi. Mereka cenderung lebih suka berbagi informasi dengan orang lain dan kurang mempertimbangkan kebutuhan untuk merahasiakannya.

Itulah penjelasan lengkap mengenai ekstrovert, untuk kamu yang ingin mengetahui kepribadian yang kamu miliki tidak ada salahnya untuk mencoba-coba tes online tipe kepribadian di 16personalities.com ataupun menemui tenaga ahli, seperti psikolog untuk mengetahui tipe kepribadian yang dimiliki. Dengan mengenal tipe kepribadian dapat membantu kita memahami reaksi dan persepsi orang lain dengan lebih baik.

Info bimbingan belajar terbaik? Cek kelassore.id!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin