fbpx

Mengenal Tipe Kepribadian Introvert, Ciri-Ciri dan Penyebabnya

kelassore.id – Akhir-akhir ini kayaknya sering banget menjumpai istilah introvert, beberapa orang menanggap kepribadian introvert merupakan tipe kepribadian yang tidak suka bertemu dengan orang lain, lebih suka menyendiri, pendiam, tidak banyak bicara, tidak suka keramaian dan lain sebagainya. Tapi apakah penilaian umum tersebut benar adanya? Beberapa orang juga cenderung cocokologi dengan tipe kepribadian ini dan mendeklarasikan diri sebagai seorang introvert dan menjadikannya sebagai sebuah pembenaran untuk antisosial dan jarang berinteraksi dengan dunia luar.

Jadi apa sih introvert itu? dari pada makin bingung dan salah kaprah, yuk simak artikel berikut ini untuk lebih mengenal tipe kepribadian introvert.

Kepribadian Introvert

Apa itu Kepribadian Introvert?

Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian manusia yang diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung yang mana orang dengan kepribadian ini memiliki kecenderungan terhadap fokus pada pikiran, perasaan dan suasana hati yang berasal dari dalam diri sendiri. Orang dengan tipe kepribadian ini sering menemukan energi dan kenyamanan dalam kesendirian atau dalam interaksi yang lebih tenang dengan kelompok kecil yang memiliki kedekatan secara emosional.

Kepribadian introvert tidak ada kaitannya dengan pemalu. Di luar sana banyak sekali anggapan yang menilai bahwa orang pemalu sudah pasti memiliki kepribadian introvert, padahal pemalu dan introvert bukanlah hal yang sama. Pemalu merupakan sifat atau kecenderungan cemas, merasa gugup dan kurang percaya diri dalam berbagai situasi sosial. Orang yang memiliki sifat pemalu akan merasa tidak nyaman dan canggung ketika harus berinteraksi dengan orang lain entah dalam jumlah sedikit ataupun banyak.

Sifat pemalu ini dapat dikategorikan gangguan mental berupa kecemasan sosial “ringan”. Sangat berbeda dengan kepribadian introvert yang mana ia menyendiri untuk mengumpulkan energi psikis yang terarah dari dalam diri, akan tetapi mereka tidak ada masalah apabila harus berada dalam situasi sosial apapun.

Ciri-Ciri Kepribadian Introvert

Senang Menghabiskan Waktu Sendiri

Orang dengan kepribadian ini akan lebih menyukai situasi yang mana ia hanya sendiri atau ditemani dengan orang-orang yang memiliki kedekatan hubungan yang cukup baik. Ketika ia bertemu dengan banyak orang energi yang mereka miliki cenderung lebih mudah terkuras, sehingga segera ingin cepat-cepat mencari tempat tenang dan menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri untuk memulihkan energinya.

Kemampuan Observasi yang Baik

Seorang introvert lebih suka melakukan observasi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Ia akan mempelajari segala hal sebelum praktik secara langsung. Hal ini karena kepribadian introvert cenderung menggunakan lobus frontalis, yaitu bagian dari otak manusia yang terletak di bagian depan otak, tepat di belakang dahi. Lobus frontalis memiliki peran penting dalam pengaturan fungsi-fungsi kognitif tingkat tinggi, seperti perencanaan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, kendali impuls, serta kontrol perilaku dan emosi. Merenungkan konsekuensi dari tindakan merupakan kebiasaan seorang introvert, yang mengakibatkan mereka dinilai lamban dalam mengambil keputusan, akan tetapi keputusan mereka lebih terencana dan matang.

Pendengar yang Baik

Introvert akan lebih suka mendengarkan dari pada berbicara. Ia juga memiliki kemampuan mendalam untuk mendengarkan dan memberikan perhatian penuh pada lawan bicaranya, membayangkan dan berpikir untuk mengilah informasi kemudian memberikan respon yang tepat. Untuk itu orang yang memiliki kepribadian ini cenderung menjadi teman bicara yang sangat nyaman, ia juga jarang memotong pembicaraan lawan bicaranya.

Menghargai Privasi

Sebagai seseorang yang suka menyendiri, introvert paham betul bagaimana rasanya diganggu ketika sedang quality time dengan dirinya sendiri. Dari sana ia akan menjadi pribadi yang sangat menghargai privasi entah untuk dirinya sendiri ataupun orang lain. Bercerita dengan seorang introvert pasti akan sangat aman karena ia sangat menghargai privasi orang lain dan tidak suka mengumbarnya.

Sensitif

Kebiasaan berpikir sebelum bertindak memupuk kepekaan seorang introvert. Mereka memiliki proses pemikiran batin yang cukup peka. Seorang introvert juga mudah untuk intropeksi dan mencari tahu mengenai hal-hal yang ia rasa kurang tepat. Ia juga gemar mencari informasi dengan cara menganalisa, membaca situasi, mendengarkan sehingga ia menemukan jawaban yang pas atas keresahan yang dialami.

Kreatif dan Reflektif

Kreatif merupakan bakat alamiah yang dimiliki sorang introvert sensitifitasnya dalam melihat sesuatu dapat dikelola dengan baik sehingga dapat merefleksikannya dalam berbagai hal, seperti sendi, menulis, dan aktivitas seni lainnya. Seorang introvert biasanya memiliki pemahaman yang mendalam mengenai diri sendiri dan juga lingkungan sekitarnya.

Bekerja Sendiri

Meskipun bukan berarti tidak bisa bekerja dalam kelompok atau tidak mau menerima pendapat dari rekan kerja, akan tetapi seorang dengan kepribadian introvert memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Ia akan lebih fokus dan produktif ketika mengerjakan sesuatu ketika sendiri. Ketika menyendiri ia memiliki rasa tenang dan energi yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Penyebab Introvert

Penyebab seseorang berkepribadian introvert adalah bawaan lahir atau genetik dan lingkungan. Dalam jurnaln Medical Hypotheses, Hobgood, ia menulis bahwa orang dengan dopamine tinggi cenderung introvert. Keluarga yang memiliki kepribadian introvert memainkan peran penting dalam membentuk sorang introvert atau sebaliknya. Pengalaman traumatis seperti pelecehan, kekerasan, atau penghinaan sosial dapat berdampak pada perkembangan kepribadian seseorang. Pengalaman negatif ini bisa membuat seseorang lebih tertutup dan cenderung menjadi introvert. Beberapa faktor yang menyebabkan introvert antara lain:

  • Keturunan atau genetik
  • Pola asuh
  • Pengaruh lingkungan sosial
  • Trauma masa kecil
  • Pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya

Kelebihan Kepribadian Introvert

  • Kemampuan Berpikir Mendalam: Orang dengan kepribadian introvert cenderung memiliki kemampuan untuk berpikir secara mendalam tentang topik tertentu karena mereka cenderung memperhatikan dan memproses informasi dengan hati-hati.
  • Kreativitas: Kepribadian introvert seringkali terkait dengan kreativitas yang tinggi. Mereka cenderung menemukan inspirasi dan ide-ide baru ketika mereka sendirian atau dalam situasi yang tenang.
  • Kemandirian: Orang dengan kepribadian introvert biasanya lebih mandiri dan tidak tergantung pada interaksi sosial untuk mendapatkan energi atau kepuasan. Mereka lebih mampu mengejar minat dan hobi mereka sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
  • Hubungan yang Dalam: Meskipun mungkin memiliki lingkaran sosial yang lebih kecil, orang dengan kepribadian introvert cenderung memiliki hubungan yang lebih dalam dengan teman-teman dan keluarga mereka. Mereka cenderung memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar kepada orang-orang yang mereka anggap penting.

Kekurangan Kepribadian Introvert

  • Canggung: Jika tidak dikelola dengan baik, kepribadian introvert dapat menyebabkan canggung, terutama dalam situasi yang memerlukan komunikasi yang aktif atau dalam kelompok yang besar.
  • Kesulitan Memimpin: Kepribadian introvert mungkin mengalami kesulitan dalam memimpin atau mengambil peran yang dominan dalam situasi kelompok. Mereka cenderung lebih suka bekerja di belakang layar atau mendukung peran.
  • Persepsi yang Salah: Karena cenderung lebih diam dan cenderung memilih untuk mendengarkan daripada berbicara, orang dengan kepribadian introvert kadang-kadang dapat menimbulkan kesalahpahaman sebagai tidak antusias atau tidak ramah oleh orang lain.
  • Mudah Depresi: Orang dengan kepribadian introvert akan lebih memilih memendam perasaannya dan engan menceritakan atau berbagi masalah dengan orang lain. Ia akan memikirkan dan memendam emosinya sendiri dalam jangka waktu yang lama. Apabila masalah tersebut berlarut akan menimbulkan stres.

Nah itulah pembahasan kita mengenai tipe kepribadian introvert, ciri-ciri dan penyebabnya. Untuk kamu yang penasaran dengan tipe kepribadian yang kamu miliki kamu bisa mencoba tes mandiri melalui: Keirsey Temperament Sorter, Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), Personality Style Indikator, Five Factor Model Personality Inventory.

Tapi apabila kamu ingin yang lebih valid kamu harus menemui para ahli dan berkonsultasi secara langsung. Observasi secara langsung dari para ahli akan memberikan hasil yang lebih akurat dan terpercaya.

Info Bimbingan Belajar Terbaik di Yogyakarta!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin