Memahami Definisi Sifat Kimia, Ciri-ciri dan Contohnya
kelassore.id (Sifat Kimia) – Halo peeps! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi kelas 7 SMP mengenai sifat kimia. Singkatnya, sifat kimia merupakan karakteristik zat yang dapat diamati ketika menjadi partisipan di dalam makna reaksi kimia. Selain itu, juga merupakan suatu reaksi yang sering digunakan untuk pembuatan klasifikasi penerapan kiriam. Contohnya yang termasuk ke dalam zat yang mudah terbakar, stabilitas kimia, toksisitas dan juga panas pembakaran.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sifat kimia. Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat materi yang membuat lebih jelas setelah reaksi kimia itu terjadi, yang mana berupa kualitas apa saja yang dapat diterapkan hanya dengan merubah identitas kimia suatu zat. Ini dapat ditentukan hanya dengan melihat dan menyentuh zat tersebut. Dalam hal ini, struktur internal zat harus terpengaruh agar sifatnya dapat diselidiki.
Saat sebuah zat mengalami reaksi kimia dengan sifatnya yang berubah secara drastic sehingga menghasilkan perubahan kimia, maka sifat kimia dapat dikontraskan dengan sifat fisik. Yang mana dapat dilihat tanpa harus mengubah struktur dari zat tersebut. Akan tetapi, ada banyak sekali sifat dalam lingkup kimia maupun fisik dan juga disiplin ilmu lain pada batas antara kimia dan fisika.
Dalam artian, dapat disebut sebagai sebuah karakteristik yang dapat diamati saat suatu zat tersebut mengalai perubahan secara kimia. Perubahan ini merupakan suatu jenis perubahan yang mampu mengubah identitas suatu zat. Hal ini karena adanya perubahan dan juga pembentukan ikatan pada kimia baru. Hasil perubahan dari sifat kimia ini dapat disebut dengan sifat fisik zat.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa sifat ini adalah zat yang ada kaitannya dengan kemampuan suatu zat yang ketika bereaksi atau mengalami perubahan tertentu. Sifat ini tidak akan mudah untuk diamati karena berhubungan dengan pembentukan zat baru. Secara singkat, sifat zat yang berhubungan dengan zat lain akan membentuk zat baru yang kemudia dapat disebut sebagai sifat kimia.
Sifat Kimia Menurut Para Ahli
Thought menjelaskan bahwa suatu karakteristik dan sifat dari suatu zat yang dapat dicermati saat mengalami reaksi kimia atau perubahan kimia. Sifat kimia ini dapat dilihat selama mengikuti reaksi. Hal ini karena pengaturan atom yang ada di dalam sampel terganggu oleh sebuah propertyi yang akan diselidiki.
Your Dictionary menyampaikan bahwa sifat kimia merupakan karakteristik dari suatu bahan yang menjadi lebih jelas ketika bahan yang digunakan mengalami reaksi kimia maupun perubahan kimia. Banyak yang tidak bisa mengamati sifat ini hanya dengan menyentuh atau bahkan melihat bahan tersebut. Paslanya, untuk mengamatinya harus memahami dan melalui struktur material.
Ciri-ciri dan Contoh Sifat Kimia
Mudah Membusuk
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sifat kimia dapat muncul karena adanya reaksi kimia. Hal ini dapat terjadi pada minuman maupun makanan, reaksi kimia dapat terjadi dan dapat menyebabkan kedua hal ini membusuk. Sehingga dapat berubah menjadi asam penyebab kondisi pembusukan ini adalah mikroorganisme yang dapat berupa jamur, ragi maupun bakteri.
Pada proses pembusukan makanan ini terjadi karena zat yang terkandung di dalam makanan itu sendiri. Zat tersebut biasa disebut dengan ontologis yang menjadi penyebab adanya reaksi kimia antara zat yang terkandung di dalam makanan dengan oksigen yang ada di udara. Pembusukan tersebut dapat merusah nilai gizi, tekstur dan juga rasa makanan tersebut.
Sebagai contoh, ketika kamu membiarkan makanan berhari-hari dan bereaksi dengan udara secara langsung. Maka makanan tersebut dapat menjadi basi.
Mudah Terbakar
Ciri-ciri selanjutnya adalah mudah terbakar yang mana artinya gampang menyulut api, seperti sifat pada bensin yang merupakan salah satu zat yang mudah terbakar. Sehingga tidak heran kalau stasiun bahan bakar selalu diberi larangan dilarang merokok dan juga melakukan beberapa aktivitas lain yang dapat menyulut munculnya api. Ketika memahami sifat yang ada dalam bahan kimia yang mudah terbakar, maka sebaiknya harus lebih hati-hati dalam menggunakan zat tersebut di kehidupan sehari-hari.
Mudah Meledak
Mudah meledak juga merupakan salah satu ciri dari sifat kimia. Hal ini disebabkan karena adanya interaksi antara zat dengan oksigen. Salah satu contoh zat yang mudah sekali meledak adala magnesium, natrium dan juga hidrogen. Ledakan yang dihasilkan dapat berupa peningkatan volume dan juga pengeluaran energi dengan berbahaya. Adapun ledakan dibagi menjadi dua yaitu, ledakan alami dan ledakan buatan. Ledakan alami yaitu letusan gunung berapi, sedangkan ledakan buatan dapat berupa bom.
Beracun
Bahan-bahan kimia ada beberapayang memiliki sifat beracuns eperti pestisida, insektisida, rodentisida, fungisida dan juga herbisida. Zat beracun ini dapat digunakan untuk keperluan dan juga aktivitas sehari-hari manusia, sama seperti pembasmi hama tikus ataupun serangga. Akan tetapi perlu diingat bahwa bahan kimia yang beracun dapat menimbulkan keracunan pada manusia meskipun dalam jumlah yang kecil.
Berkarat
Reaksi yang terjadi antara logam dan oksigen yang dapat terjadi di suatu benda menjadi penyebab karat atau korosi. Benda dapat ebrkarat karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan zat dalam jenis baru, karat merupakan hasil dari reaksi oksidasi dari suatu logam. Suatu benda dapat digolongkan menjadi benda yang mudah berkarat dan tidak bisa berkarat. Benda yang mudah berkarat seperti logam, yang bisa berupa seng atau besi. Sedangkan benda yang tidak bisa berkarat yaitu kaca dan plastik.
Stabilitas Kimia
Stabilitas kimia ini merupakan sifat yang ada dalam lingkungan tertentu dan biasanya sering disebut dengan stabilitas termodinamika sistem kimia. Dalam hal ini mengacu pada stabilitas yang terjadi ketika sistem kimia berada di dalam kondisi energi terendah atau dalam kondisi keseimbangan kimia dan juga lingkungannya. Keseimbangan ini akan bertahan tanpa adanya batas waktu, kecuali muncul sesuatu yang ada dalam merubah sistem tersebut. Stabilitas kimia ini biasanya berkaitan dengan reaktivitas kimia, yang mana juga berkaitan dengan serangkaian kondisi tertentu.
Radioaktivitas
Pancaran radiasi secara spontan akan muncul dari inti atom karena alasan tertentu, seperti tidak adanya stabilitas atau untuk melepaskan energi yang dapat ebraliha ke konfigurasi yang lebih stabil. Emisi radiasi dari atom dengan inti yang tidak stabil merupakan sifat kimia, yang mana di dalam tabel periodik, unsur ini tidak memiliki isotop stabil yang dianggap sebagai radioaktif. Unsur-unsurnya antara lain seperti hidrogen, karbon, kalsium, berilium, besi dan juga seng.
Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah sifat atom yang yang mampu mengikat dengan kecenderungan dalam menarik elektron. Ketika ada dua atom terikat dengan nilai elektronegativitas yang sama, maka keduanya akan berbagi elektron secara merata di dalam sebuah ikatan kovalen. Selain itu, elektron yang ada pada ikatan kimia lebih mudah tertarik ke elektronegatif daripada yang lainnya. Jika sangat berbeda, maka elektron tidak akan terbagi sama sekali dan di dalam satu atom biasanya akan mengambil elektron ikatan dari atom lain hingga dapat membentuk ion.
Kelarutan
Zat maksimal yang akan terlarut diartikan sebagai jumlah maksimal suatu zat yang larut di dalam zat lain. Hal ini dapat dilarutkan di dalam pelarut keseimbangan yang dapat menghasilkan larutan jenuh. Pada sebuah kondisi tertentu, maka zat terlarut tambahan dapat juga dilarutkan di luar titik kelarutan keseimbangan dan hal ini akan menghasilkan solusi jenuh. Secara umum, zat terlarut bisa berbentuk padatan seperti halnya gula dan garam.
Nah, sudah paham kan peeps apa itu sifat kimia, ciri-ciri dan contohnya? Kalau kamu masih ingin belajar lebih banyak lagi mengenai materi sekolah dan ingin menjadi juara di kelas dengan bimbingan mentor profesional. Kamu bisa mengikuti bimbel di Kelas Sore yang akan menjadikan kamu juara umum di sekolah. Hubungi Kelas Sore di sini.
BELAJAR SEMAKIN MUDAH BERSAMA KELAS SORE!
Content Writer & SEO Specialist