fbpx

Struktur Teks Eksplanasi, Penjelasan dan Contoh

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks dengan tujuan menjelaskan proses atau fenomena yang terjadi di sekitar kita, baik fenomena alam maupun sosial. Sedangkan struktur teks eksplanasi merupakan bagian-bagian dari penulisan teks yang bersifat informatif dengan tiga bagian utama. 

Teks ini sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti buku pelajaran, artikel ilmiah, dan berbagai tulisan yang memberi pemahaman kepada pembaca mengenai suatu hal. Agar lebih memahami teks eksplanasi dengan baik, penting untuk mengetahui struktur pada teks eksplanasi. Serta bagaimana cara mengembangkannya.

Definisi dan Tujuan Teks Eksplanasi 

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan bagaimana atau mengapa suatu peristiwa terjadi, informasi yang disajikan didasarkan pada fakta dan disusun secara logis serta sistematis. Contoh umum dari teks eksplanasi meliputi penjelasan tentang proses terjadinya hujan, gempa bumi, banjir, perubahan sosial, dan sebagainya.

Kemudian tujuan utama dari teks eksplanasi adalah memberikan pemahaman kepada pembaca tentang suatu proses atau fenomena secara detail dan logis. Dengan membaca teks eksplanasi, pembaca diharapkan memahami sebab-akibat dari suatu peristiwa atau proses tertentu.

Baca Juga: Menguasasi Struktur Teks Editorial untuk Siswa yang Ingin Menulis

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur Teks Eksplanasi

Pada umumnya, struktur teks eksplanasi memiliki tiga bagian utama dalam penulisannya. Teks eksplanasi dimulai dengan pernyataan umum, kemudian urutan sebab akibat suatu peristiwa, dan ditutup dengan interpretasi penulis pada teks. Teks eksplanasi yang berciri dengan struktur yang rapi berikut bagian-bagian dan penjelasannya. 

1. Pernyataan Umum (General Statement)

Bagian ini berisi penjelasan umum mengenai fenomena yang akan dijelaskan. Pernyataan umum mencakup pengenalan topik dan gambaran singkat tentang fenomena tersebut. Tujuan dari bagian teks yaitu memberikan konteks kepada pembaca sebelum masuk ke penjelasan yang lebih detail.

Contoh: Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan bumi karena pelepasan energi dari dalam kerak bumi dengan waktu tidak terduga, fenomena ini menjadi penyebab kerusakan pada wilayah yang terdampak.

2. Deretan Penjelas (Explanation Sequence)

Pada bagian ini berisi penjelasan umum mengenai fenomena yang akan dijelaskan. Pernyataan umum mencakup pengenalan topik dan gambaran singkat tentang fenomena tersebut. Tujuan bagian teks yaitu memberikan konteks kepada pembaca sebelum masuk ke penjelasan yang lebih detail.

Contoh: Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan dari dua atau lebih lempeng tektonik yang saling bertabrakan. Saat lempeng tersebut bergerak, kumpulan energi di sepanjang batas lempeng dilepaskan dalam bentuk gelobang saismik. 

Gelombang inilah yang mengakibatkan adanya getaran pada permukaan bumi. Besar pada getaran gelombang tergantung dari seberapa besar energi yang dilepaskan.

3. Interpretasi atau Kesimpulan (Closing Statement)

Bagian terakhir dari teks eksplanasi adalah interpretasi atau kesimpulan, dimana penulis memberikan pandangan mengenai fenomena yang telah dijelaskan atau mengingatkan pembaca tentang pentingnya memahami proses tersebut.

Contoh: Dengan memahami proses terjadinya gempa bumi dapat membuat kita lebih waspada, serta mempersiapkan langkah penting untuk mengurangi dampak resikonya.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi 

Struktur Teks Eksplanasi

Selain memiliki tiga bagian utama pada struktur teks eksplanasi, tentunya teks ini memiliki ciri tertentu sebagai penanda teks tersebut beridentitas eksplanasi. Berikut ini beberapa ciri dari teks eksplanasi beserta penjelasan singkatnya. 

1. Faktual

Informasi dalam teks eksplanasi ditulis berdasarkan fakta, bukan dari opini atau menurut pendapat pribadi. Kamu bisa mendapatkannya dari data yang faktual serta mengandung penalaran secara ilmiah, sesuai dengan pengetahuan ilmiah yang telah berlaku. Atau dalam artian lain teks eksplanasi bukan termasuk teks fiktif. 

2. Bersifat Informatif

Teks ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca, didukung dengan teori dan penelitian ilmiah. Dengan ini dapat membuka wawasan atau perspektif berdasarkan kebutuhan masyarakat. 

3. Mengandung Hubungan Sebab-akibat

Sebagian besar teks eksplanasi menjelaskan dengan menunjukkan hubungan sebab dan akibat dari suatu peristiwa. Misalnya penggunaan konjungsi misal karena, sebab, oleh karena itu, sehingga, dan lainnya. 

4. Penggunaan Bahasa Formal

Mengingat sifatnya yang informatif dan edukatif, teks eksplanasi menggunakan bahasa baku dan formal. Selain itu menggunakan bahasa formal akan membuat pembaca dari semua kalangan akan lebih mudah dalam memahami topik pembahasan yang sedang diinformasikan. 

5. Disusun Secara logis

Informasi disajikan secara terstruktur agar mudah dipahami, dengan bagian-bagian utama dalam struktur teks eksplanasi. Dimulai dengan pembuka, penjelasan mengandung sebab akibat dan pemberian kesimpulan sebagai penutup.

Tips Menulis Teks Eksplanasi 

Dalam penulisannya selain memperhatikan struktur teks eksplanasi, perlu juga untuk mengetahui tips dalam menulis teks eksplanasi. Hal ini akan menghasilkan teks yang baik dan sesuai sehingga dapat memberikan informasi dengan maksimal. Berikut tips yang bisa membantu dalam menulis teks eksplanasi. 

  1. Pilih topik menarik dan relevan: Pastikan topik yang dipilih sesuai dengan minat pembaca dan memiliki nilai edukasi. 
  2. Kumpulkan informasi dari sumber terpercaya: Mengingat teks eksplanasi harus berdasarkan fakta, dan pastikan informasi dikumpulkan dari sumber kredibel. 
  3. Susun teks  dengan struktur yang jelas: Gunakan struktur pernyataan umum, deretan penjelas, dan kesimpulan agar teks mudah dipahami.
  4. Gunakan bahasa sederhana dan jelas: Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau sulit dimengerti, kecuali jika penulisan ditujukan pada audiens dengan latar belakang sesuai. 

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi terbagi menjadi empat jenis, teks dibedakan berdasarkan proses penjabaran serta tema yang dibahas. Berikut jenis dari teks eksplanasi diantaranya:

  1. Teks Eksplanasi Faktorial: Jenis teks yang ditulis dengan menjelaskan dampak dan hasil dari suatu kejadian.
  2. Teks Eksplanasi Kausal: Jenis teks yang menjelaskan asal-usul atau penyebab dari suatu peristiwa. 
  3. Teks Eksplanasi Teoritis: Jenis teks yang ditulis dengan penjabaran kemungkinan yang bisa terjadi di balik suatu fenomena alam.
  4. Teks Eksplanasi Sequential: Jenis teks yang menjelaskan tahapan-tahapan dari terjadinya suatu fenomena secara rinci. 

Jadi struktur teks eksplanasi merupakan serangkaian teks dengan bagian-bagian yang disusun secara runtut, untuk menyajikan informasi akurat kepada audiens dengan rinci dan logis. Selain itu, penggunaan bahasa formal, fakta akurat, serta penyusunan yang logis akan membuat teks eksplanasi lebih mudah dipahami oleh pembaca. 

Baca Juga: Cara Menulis Struktur Teks Eksposisi dengan Mudah!

Ingin Mendalami Lebih Detail Mengenai Sastra Bahasa?

Setelah mempelajari ulasan dasar tentang struktur teks eksplanasi, bikin kamu tertarik dengan sastra bahasa dan seputar kepenulisan? Yuks persiapkan diri kamu untuk masuk di jurusan pilihan, di Universitas yang berada di Kota impianmu sekarang juga. Mulai persiapkan diri dengan memaksimalkan nilai sekolah sesuai target. 

\Memaksimalkan pemahaman kamu dengan kelassore.id, tentang pelajaran sekolah untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi impian. Tersedia juga persiapan untuk ujian SBMPTN, SNBT, hingga bimbingan belajar persiapan CPNS loh. Tunggu apalagi cek program dan info selengkapnya di Kelas Sore, sekarang juga!!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin