8 Cara Meningkatkan Daya Ingat Paling Ampuh
kelassore.id – Masih muda tapi pelupa banget! Punya tugas yang harus dikerjakan jadi gak selesai karena lupa punya tugas, punya janji ketemu seseorang jadi berantakan karena lupa, punya hutang gak kesahur karena lupa, lupa taruh hp padahal ada di kantung, lupa naruh kunci padahal lagi buru-buru. Lupa materi pelajaran alhasil gak bisa jawab dan dapat nilai jelek di ujian dan masih banyak lagi masalah-maslah yang akan timbul hanya perkara jadi orang yang pelupa.
Table of Contents
ToggleDaya ingat merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, daya ingat yang baik dapat membantu kita menyimpan informasi dengan baik, sehingga akan sangat bermanfaat ketika sewaktu-waktu kita memerlukan informasi tersebut. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan penurunan daya ingat manusia mulai dari pengaruh kesehatan dan genetik hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat.
Penyebab Menurunnya Daya Ingat
Faktor Genetik
Ada banyak sekali penyebab mudah lupa, salah satunya adalah faktor genetik. Studi yang diterbitkan oleh Neuriscience Letters menunjukkan adanya kaitan orang pelupa dengan faktor genetik. Varian gen pada DRD2 dikaitkan dengan peningkatan rasa mudah lupa. Pada dasarnya setiap orang memiliki salah satu dari dua varian gen DRD2, terdapat perbedaan pada satu huruf dalam kode genetik. Beberapa orang memiliki varian C (cytosine) atau varian T (thymine).
Dari penelitian tersebut menemukan orang dengan kode genetik T DRD2 memiliki kecenderungan lebih pelupa. Selain itu dalam penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa laki-laki lebih pelupa apabila dibandingkan dengan wanita.
Kurang Tidur
Selain faktor genetik ada juga faktor lain yang menyebabkan penurunan daya ingat, yaitu terkait kualitas tidur dan frekuensi waktu tidur. Kualitas dan jam tidur yang kurang baik dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dalam memproses informasi dan mengingat. Tidur merupakan waktu yang baik untuk sarat di otak beristirahat.
Kurang tidur dan tetap memaksa tubuh beraktivitas memaksa otak dan tubuh yang masih lelah bekerja akan mengakibatkan penumpukan beban kerja otak dalam menjalankan fungsinya. Hal tersebut mengakibatkan sulit konsentrasi dan menjadikan mudah lupa.
Kurang Bersosialisasi
Sebagai makhluk sosial, manusia sangat membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup. Interaksi sosial juga merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Isolasi diri dan perasaan kesepian menjadi salah satu faktor risiko penurunan kemampuan kognitif, performa otak. Untuk itu kurang bersosialisasi juga menjadi faktor penyebab kenapa daya ingat seseorang menurun.
Penelitian menunjukkan orang yang memiliki hubungan sosial yang baik meskipun hanya dengan satu dua orang lebih rendah terjadi penurunan fungsi otak dan Alzheimer. Memiliki hubungan sosial yang baik juga membuat lebih bahagia dan produktif.
Merokok
Rokok merupakan salah satu zat yang paling beracun di dunia, akan tetapi Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat perokok aktif yang cukup tinggi di dunia. Salah satu dampak rokok terhadap kesehatan adalah penipisan korteks, yaitu area otak yang berfungsi dalam mempertahankan ingatan.
Penelitian dari Northumbria University menyebutkan bahwa perokok dapat kehilangan sepertiga memori sehari-hari mereka. Pada pasien yang memiliki kebiasaan merokok aktif, di usia 73 tahun mereka memiliki banyak area korteks otak yang lebih tipis daripada mereka yang bukan perokok.
Stres dan Depresi
Stres merupakan induk dari segala penyakit, tak terkecuali ingatan. Ketika stres tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang berdampak pada hippocampus di otak, efeknya penderita dapat kehilangan fokus dan kesulitan berkonsentrasi. Sehingga akan mengakibatkan penurunan daya ingat, memori dan kemampuan otak dalam mencerna informasi baru. Untuk itu sangat penting untuk memanajemen dengan baik tingkat stres.
Cara Meningkatkan Daya Ingat
Mengonsumsi Nutrisi Penguat Otak
Nutrisi seperti asam lemak omega-3, antioksidan, vitamin B, vitamin D, dan makan-makanan sehat lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Makanan seperti ikan, buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, low processed food, adalah contoh makanan yang kaya akan nutrisi tersebut. Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi natrium, mengandung bahan pengawet, makanan berlemak, ultra proses food adalah makanan yang seharusnya di hindari untuk mengurangi dampak menurunnya daya ingat.
Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki fungsi kognitif, dan meningkatkan mood. Dengan berolahraga secara teratur otak akan bekerja memproduksi protein untuk meningkatkan kebahagiaan, meningkatkan aliran darah ke otak dan juga menghindari kerusakan sel otak.
Istirahat Cukup
Tidur yang cukup 7 hingga 8 jam perhari sangat penting untuk kesehatan tubuh dan memori otak. Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak dan mempengaruhi kemampuan memori, hal ini karena tidur merupakan cara terbaik untuk mengistirahatkan otak dan memulihkan energi untuk tubuh dan otak untuk tetap berkonsentrasi.
Mengelola Stres
Stres yang kronis dapat merusak kesehatan otak dan memengaruhi daya ingat. Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dapat membantu mengurangi stres. Jika dirasa perlu konsultasi dan terapi pada ahli seperti psikolog dan psikiater juga dapat ditempuh untuk membuat tubuh dan pikiran tetap sehat.
Aktif Bersosialisasi
Interaksi sosial yang positif dapat merangsang otak dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Berkomunikasi dengan orang lain, terlibat dalam aktivitas sosial, dan menjaga hubungan yang baik antar sesama manusia dapat mendukung kesehatan otak. Berkumpul dengan lingkungan yang suportif dapat meminimalkan risiko stres dan depresi yang memiliki hubungan yang sangat erat terhadap menurunnya daya ingat.
Pertahankan Berat Badan Ideal
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, yang dapat memengaruhi kesehatan otak dan daya ingat. Memelihara berat badan yang sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat mendukung kesehatan otak dan juga salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Kegemukan dapat menjadi penyebab resistensi insulin yang berdampak kurang baik terhadap otak. Obesitas juga dikaitkan dengan risiko penyebab penyakit Alzheimer, penyakit progresif dan merusak memori dan fungsi kognitif.
Cukupi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D memiliki peran penting dalam fungsi kognitif dan kesehatan otak secara keseluruhan. Terpaparnya tubuh dengan sinar matahari secara cukup atau mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D seperti ikan, telur, dan susu dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, penurunan fungsi kognitif.
Melatih Konsentrasi dan Kerja Otak
Melakukan latihan-latihan otak seperti belajar dengan metode yang sesuai, merangkum materi, melakukan permainan-permainan yang mengasah otak, mengorganisir hal-hal kecil atau gemar mempelajari hal-hal baru secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat dan meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan. Latihan otak merangsang pertumbuhan neuron, sehingga otak memiliki kemampuan fokus dan daya ingat yang terjaga dengan baik.
SEO Content Writer