Cara Membaca Jangka Sorong yang Tepat dengan Contoh

Cara membaca jangka sorong – Dalam dunia teknik dan sains, alat ukur memiliki peranan penting dalam memastikan akurasi dan presisi pengukuran. Salah satu alat ukur yang sering digunakan adalah jangka sorong yang bagi sebagian orang, membaca jangka sorong mungkin terasa rumit. Tetapi dengan pemahaman yang benar, proses ini dapat dilakukan dengan mudah dan akurat.

Dalam bahasa Inggris alat ini dikenal dengan istilah Vernier Caliper yang hasil pengukurannya lebih terperinci dibandingkan dengan mistar biasa atau penggaris. Penggunaan alat ukur ini banyak dipakai untuk mengukur besaran panjang, ketebalan benda, diameter luar dan dalam pada suatu benda, serta mengukur kedalaman. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara membaca alat ukur  jangka sorong, termasuk bagian-bagian dan contoh penerapannya. 

Apa itu Jangka Sorong?

Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter, ketebalan, atau kedalaman suatu objek dengan tingkat presisi yang tinggi. Alat ini memiliki dua skala utama, yaitu skala utama dan skala vernier (nonius). Skala utama biasanya dalam satuan milimeter (mm), sedangkan skala nonium memungkinkan pengukuran lebih detail hingga pecahan milimeter.

Jenis jangka sorong berdasarkan jenis pembacaan skalanya dibagi menjadi dua, yaitu jangka sorong analog atau manual dan jangka sorong digital. Jenis jangka sorong analog atau manual sering kita lihat saat guru menunjukkan contoh di sekolah. Sedangkan jangka sorong digital jarang ditemui di sekolah, jenis ini dapat berjalan otomatis menunjukkan angka hasil pengukuran.

Baca Juga: Apa Itu Hukum Kekekalan Energi? Rumus, Jenis, dan Contoh

Bagian-Bagian Pada Jangka Sorong

Dalam memahami cara membaca jangka sorong penting mengetahui bagian-bagian dari alat ini: 

1. Pengunci: Bagian ini berfungsi untuk menjaga agar posisi rahang tidak bergeser selama pengukuran. 
2. Rahang Tetap: Bagian yang tidak bergerak dan digunakan sebagai titik referensi. 
3. Rahang Geser: Bagian yang dapat digeser untuk menjepit objek. 
4. Rahang Luar: Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap yang berfungsi mengukur diameter dalam atau sisi bagian dalam sebuah benda, misal diameter pengeboran atau diameter sebuah lubang.
5. Rahang Dalam: Terdiri dari rahang tetap dan rahang geser yang berfungsi untuk mengukur dimensi luar atau sisi bagian luar benda. Seperti tebal, lebar suatu benda, atau diameter luar benda. 
6. Depth Probe atau Pengukur Kedalaman: Pada umumnya bagian ini terletak dibagian ujung jangka sorong dengan fungsi untuk mengukur kedalaman sebuah benda. 
7. Skala Utama: Skala utama berbentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan ukuran utama dalam bentuk centimeter (cm) disebut juga metric scale, dalam satuan inchi untuk menyatakan ukuran utama disebut juga imperial scale.  
8. Skala Nonius (Vernier): Skala dalam bentuk milimeter berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk mm, skala nonius ini juga disebut skala Vernier. Panjang 10 skala nonius adalah 9 mm. Jadi, 1 bagian skala nonius (jarak di antara dua garis skala nonius yang berdekatan) sama dengan 0,9 mm. Sedangkan untuk ukuran inci, garis skalanya berada di bagian atasnya.

Bagaimana Cara Membaca Jangka Sorong yang Tepat?

Sebelum masuk ke contoh soal kamu perlu tahu bagaimana cara membaca jangka sorong dan menggunakan alat untuk mengukur suatu benda. Berikut langkah yang perlu diperhatikan. 

1. Pastikan permukaan benda telah steril atau bersih (tidak ada benda lain yang menempel pada benda yang akan diukur). 
2. Sesuaikan rahang tetap dan rahang geser mengapit bagian benda yang akan diukur(baik ketebalan atau diameter benda), jika dirasa sudah pas kunci rahang dengan pengunci jangka sorong. 
3. Tentukan angka yang ditunjukkan skala utama yang terbaca sebelum angka nol dari skala nonius pada jangka sorong. 
4. Tentukan angka skala nonius dari garis berimpit (segaris) dengan skala utama, kemudian kalikan dengan angka ketelitiannya. 
5. Untuk mengetahui hasilnya jumlahkan angka yang diperoleh dari skala utama dan skala nonius. 

Contoh Penerapan Membaca Jangka Sorong 

Sebagai praktik dari cara membaca jangka sorong berikut contoh soal untuk mengetahui hasil pengukuran alat ini: 

Contoh 1

Nah, pada gambar diatas mengukur panjang benda (paku), untuk mengetahui berapa panjang yang dimiliki paku. Sesuai panduan, tentukan skala utama terlebih dahulu. Dimana pada contoh 1 skala utama menunjukkan nilai 1 cm lebih 1 mm atau 1,1 cm = 11 mm.

Selanjutnya menentukan angka skala nonius atau skala vernier dari garis sejajar antar skala utama dengan skala nonius. Pada gambar diperoleh garis sejajar lurus antara angka 6 dan 7, maka nilai skala nonius sebesar 0,65 mm atau 0,065 cm.

Dari nilai skala utama 1,1 cm dan skala nonius 0,065 cm, maka panjang paku sebesar 1,165 cm = 11,65 mm.

Contoh 2

Pada gambar contoh 2 mengukur benda diperoleh hasil diatas, untuk mengetahui berapa ukuran benda yang diukur jangka sorong. Sesuai panduan, tentukan skala utama terlebih dahulu. Dimana pada contoh2 skala utama menunjukkan nilai 10 cm atau 100 mm.

Selanjutnya menentukan angka skala nonius atau skala vernier dari garis sejajar antar skala utama dengan skala nonius. Pada gambar diperoleh garis sejajar lurus pada garis 2, maka nilai skala nonius sebesar 0,2 mm atau 0,02 cm.

Dari nilai skala utama 10 cm dan skala nonius 0,02 cm, maka panjang paku sebesar 10,02 cm = 100,2 mm.

Itu dia cara membaca jangka sorong dengan benar yang penting dalam berbagai kegiatan pengukuran, terutama dalam bidang teknik dan manufaktur. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan serta memperhatikan tips yang diberikan, kamu dapat melakukan pengukuran dengan lebih akurat dan efektif.

Latihan rutin dan pemahaman yang baik akan membuat kamu semakin terbiasa dalam menggunakan alat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin meningkatkan keterampilan dalam membaca jangka sorong. 

Baca Juga: Mudah! Pengertian Suhu, Rumus, Faktor dan Macam Alat Ukurnya

Yuk, Belajar Bareng Kelas Sore

Untuk kamu yang mau belajar cara membaca jangka sorong atau materi lainnya. Yuks belajar bersama Kelas Sore, tidak hanya kelas offline di Yogyakarta kamu juga bisa ikut kelas online juga loh. Maksimalkan pemahaman kamu dengan kelassore.id, tentang pelajaran sekolah untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi impian. 

Tersedia juga persiapan untuk ujian SBMPTN, SNBT, hingga bimbingan belajar persiapan CPNS loh. Tunggu apalagi cek program dan info selengkapnya di Kelas Sore, sekarang juga!!

Ranti Mardiana

“Saya suka menulis dan membantu orang lain mengomunikasikan ide-ide mereka. Saya termotivasi oleh tantangan untuk mempelajari hal-hal baru dan kepuasan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.”