Jenis Psikotes Gambar yang Paling Sering Muncul dalam Soal Tes
kelassore.id – Beberapa dari kita mungkin banyak yang bertanya-tanya? Mengapa beberapa instansi mensyaratkan pesertanya untuk mengikuti psikotes ketika mendaftar. Psikotes sendiri merupakan serangkaian tahap penting dalam proses seleksi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kepribadian atau karakter seseorang. Psikotes juga digunakan untuk menilai karakteristik individu dalam mereaksi suatu kejadian.
Apa itu Psikotes?
Seperti yang sudah kita singgung di atas, psikotes merupakan rangkaian tes yang menggunakan pendekatan ilmu psikologi, yang meneliti sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis seseorang dalam hal emosional, karakter, fungsi kognitif hingga pengambilan keputusan.
Tes psikologi juga disebut sebagai psikometri, merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengukuran dan analisis perbedaan antara individu hingga kelompok manusia yang dikolaborasikan menggunakan pengukuran psikologis dan statistika, yang kemudian diterjemahkan dalam tabel statistik guna membandingkan perilaku individu atau kelompok terhadap kelompok norma.
Manfaat Psikotes
Memahami Gambaran Umum Karakter
Psikotes dapat digunakan untuk mengukur dan mengetahui gambaran umum mengenai karakteristik seseorang melalui tes psikologi tertentu yang berlandaskan teori psikologi kepribadian.
Mengetahui Gambaran Umum Kebiasaan
Sebagai sebuah cabang ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hubungan-hubungan antar manusia, psikotes dapat digunakan untuk mengetahui gambaran umum kebiasaan seseorang dan bagaimana mereka menghadapi masalah tersebut.
Mengukur Kemampuan & Potensi
Beberapa jenis tes psikologi juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan dan potensi seseorang. Hal ini sangat penting untuk menilai calon pelamar dalam mengukur minat dan bakat.
Mengukur Motivasi
Mengukur motivasi merupakan tolak ukur penting yang harus dipertimbangkan seorang penyeleksi. Motivasi seseorang dapat diukur melalui tes psikologi. Konsistensi, dan ketekunan merupakan indikator penting dalam menilai motivasi seseorang.
Metode Konseling
Psikotes juga merupakan media terbaik yang dapat digunakan untuk mengali informasi mengenai seseorang yang dapat menunjang penyelesaian kasus dan permasalahan yang sedang dihadapi.
Jenis Psikotes Gambar
Terdapat berbagai macam jenis psikotes, mulai dari tes kemampuan verbal, tes logika aritmatika, tes wartegg, tes logika penalaran, tes hafalan kata, tes koran dan salah satu tes yang paling digunakan adalah jenis psikotes gambar.
Psikotes gambar merupakan serangkaian tes psikologi yang menggunakan gambar atau pola visual guna mengukur kemampuan seseorang dalam menginterpretasikan, mengekspresikan, dan menyelesaikan masalah melalui gambar. Untuk evaluasi psikologis. Jenis psikotes gambar yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
Tes Menggambar Orang (Drawing Person Test)
Draw Person Test (DAP) merupakan sebuah tes psikologi yang mana mengharuskan peserta untuk menggambar seseorang. Secara teknis peserta akan diberikan kertas kosong, kemudian asesor psikologi akan memberikan ketentuan seperti jenis kelamin, usia dan pekerjaan atau aktivitas orang tersebut.
Psikotes gambar orang digunakan untuk menilai seberapa detail orang yang digambar, selain itu sisi kreativitas, kepribadian juga dinilai pada tes ini, yang mana dapat melihat bagaimana cara peserta menghadapi pekerjaan pada situasi tertekan, tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan diri dan lain-lain.
Gambar Pohon (Baum Tree)
Baum Tree atau tes gambar pohon merupakan jenis tes psikologi berupa soal psikotes yang menginstruksikan peserta untuk menggambar pohon dengan kriteria tertentu. Seperti memiliki struktur pohon lengkap, akar, batang, ranting, daun, buah, dan bagian-bagian lainnya. Biasanya asesor akan melarang peserta untuk menggambar beberapa jenis pohon, seperti pohon kelapa, pinang, pohon pisang, padi, tebu, cemara, semak belukar dan pohon-pohon lain yang tidak bercabang.
Tes Baum tree atau tes gambar pohon digunakan untuk menilai karakteristik atau kepribadian seseorang. Yang harus dilakukan apabila terdapat sebuah tes yang mengharuskan untuk menggambar pohon, maka gambarlah pohon secara lengkap dan sedetail mungkin. Detail dalam menggambar merupakan sebuah indikasi kecerdasan, kedewasaan dan kematangan berpikir.
Gambar Rumah, Pohon dan Orang
Soal jenis psikotes gambar selanjutnya yang sering digunakan adalah soal gambar rumah, pohon dan orang. Tes jenis ini disebut juga dengan Test House Tree Person (HTP). Pada soal HTP peserta diharuskan untuk menggambar orang, rumah dan pohon. Secara teknis peserta akan diberikan waktu kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Tes gambar rumah, pohon, orang digunakan untuk evaluasi berbagai aspek dalam menilai karakteristik dan kepribadian. Proporsionalitas dan detail gambar merupakan indikator yang dinilai. Semakin kompleks dan detail gambar rumah, pohon dan orang maka akan mengindikasikan kecerdasan, kematangan dan kedewasaan mental dan pikiran.
Warteg Test
Jenis psikotes gambar yang juga cukup sering diujikan adalah warteg tes, warteg tes merupakan tes yang berisi beberapa kotak yang berisi gambar-gambar abstrak. Tes warteg dinilai merupakan jenis psikotes yang paling sulit karena peserta dituntut kreativitas dan diharuskan untuk menerjemahkan dan menjadikan pola-pola tertentu menjadi sebuah gambar
Warteg tes bertujuan untuk menilai kemampuan adaptasi seseorang terhadap lingkungan baru dan mengetahui fleksibilitas perasaan, motivasi dan dorongan untuk selalu memperbaiki diri, mengatasi masalah dan mengambil keputusan dan tindakan, menggambarkan emosi hingga analisa dan pola pikir.
Logika Gambar Deret (Penalaran)
Tes logika gambar deret merupakan tes yang menggunakan media gambar berupa 3 atau 2 dimensi. Konsep pada tes logika gambar deret, peserta diminta untuk menemukan suatu gambar yang cocok untuk melanjutkan deretan gambar yang tersedia. Tes penalaran ini juga tergolong cukup sulit karena gambar yang disediakan tidak terlalu berbeda dan cenderung mirip.
Psikotes penalaran logika gambar deret merupakan tes yang bertujuan untuk mencari tahu kemampuan penalaran seseorang ketika berpikir, logika, serta karakter tersembunyi. Dan juga untuk melihat kemampuan analitis, pengambilan keputusan, dan kemampuan memecahkan masalah.
Tips Mengerjakan Soal Psikotes
Pahami Instruksi dengan Baik
Bacalah instruksi soal dengan cermat sebelum memulai. Pastikan kamu telah memahami format dan aturan pengisian jawaban sesuai dengan ketentuan.
Kontrol Waktu dengan Baik
Kebanyakan tes psikotes memiliki batasan waktu. Tetapkan berkonsentrasi dan tetapkan target waktu untuk setiap bagian atau pertanyaan.
Pahami Jenis Psikotes
Pahami jenis psikotes yang akan diambil. Apakah itu tes kecerdasan, tes kepribadian, atau jenis tes lainnya. Dengan memahami jenis psikotes hal tersebut dapat membantu kamu mempersiapkan diri secara khusus untuk jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
Kerjakan dengan Tenang
Usahakan untuk tetap tenang dan fokus selama mengerjakan tes. Jangan biarkan kecemasan atau ketegangan mengganggu konsentrasi.
Bentuk dan Ukuran Gambar
Pastikan gambar yang kamu buat memiliki proporsi ukuran yang ideal. Besar kecil proporsi gambar pada dasarnya memiliki artinya sendiri.
Detail Gambar
Detail gambar merupakan salah satu indikator penilaian dalam tes psikologi. Gambar detail seperti (sedih, marah, senyum dan tawa) akan memberikan informasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan asesor. Ketebalan garis dalam menggambar juga merupakan salah satu indikator yang harus diperhatikan.
Jawab dengan Jujur
Pada psikotes tidak ada jawaban yang bernilai benar atau salah. Berusahalah untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan preferensi diri sendiri. Untuk itu jawab semua soal psikotes sejujur mungkin.
Jangan lupa kunjungi dan follow akun Instagram kelasore.id, info program bimbingan belajar terbaik di Yogyakarta? Klik tombol di bawah ini.
Pendaftaran Cukup dengan Rp 250.000,-
Dapatkan rekomendasi kelas yang cocok untuk kalian dari admin di bawah ini!
SEO Content Writer