fbpx

Pengertian Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia dan Contohnya

kelassore.id – Ketika belajar bahasa Indonesia, kita akan mempelajari mengenai penyusunan paragraf. Dalam menyusun paragraf adalah hasil pengabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal. Gabungan dari kalimat tunggal tersebut dinamakan sebagai kalimat majemuk. Agar lebih jelas dan makin paham, yuk kita bedah bersama pengertian kalimat majemuk yang sangat penting dipelajari agar kamu bisa menyusun karya tulis. Simak sampai akhir ya!

Pengertian Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang mana masing-masing klausa dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lepas. Salah satu klausanya bertindak sebagai induk kalimat, sedangkan yang lainnya merupakan anak kalimat yang mendukung induk kalimat. Akan tetapi ada pula pola kalimat majemuk yang klausanya memiliki kedudukan sama atau sederajat. Jadi kalimat majemuk dapat diartikan sebagai bentuk kalimat luas yang merupakan hasil dari penggabungan pola kalimat baru dengan pola yang sudah ada.

Sebelum lebih jauh, apakah kamu sudah mengetahui pengertian dari klausa? Klausa merupakan unit gramatikal dalam bahasa yang terdiri dari subjek dan predikat, dan biasanya dapat berdiri sendiri sebagai kalimat atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih kompleks. Klausa dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

Klausa independen (klausa utama)

Klausa independen adalah klausa yang memiliki makna lengkap dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat.

klausa dependen (klausa subordinat)

klausa dependen tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat karena bergantung pada klausa lain untuk memberikan makna. Klausa dependen sering digunakan untuk memberikan informasi tambahan, menjelaskan hubungan sebab-akibat, waktu, tempat, kondisi, dan lain sebagainya dalam kalimat.

Yang perlu diperhatikan ketika menyusun kalimat majemuk adalah penggunaan konjungsi (kata hubung). Konjungsi berperan sebagai penghubung antara dasar kalimat dengan kalimat lainnya pada sebuah kalimat majemuk.

Jenis Kalimat Majemuk

Kalimat Majemuk Setara (Koordinatif)

Kalimat majemuk setara terdiri dari dua atau lebih klausa independen yang dihubungkan dan memiliki hubungan setara, dengan menggunakan kata hubung koordinatif seperti: dan, atau, tetapi, ketika, namun, lalu, kemudian, selanjutnya, sedangkan, sementara, sehingga, maka DLL. Klausa-klausa dalam kalimat majemuk setara memiliki kedudukan yang setara satu sama lain.

Contoh:

  • Saya pergi ke toko buku, dan dia pergi ke perpustakaan.
  • Dia suka berenang, tetapi saya lebih suka naik gunung.
  • Kartika adalah anak yang rajin, sedangkan Dita adalah anak yang pemalas.
  • Caca adalah anak yang sopan, terlebih pada orang tua dan guru.
  • Alya bermain di lapangan, lalu bermain bola

Kalimat Majemuk Bertingkat (Subordinatif)

Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa utama (independen atau kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun) dan satu atau lebih klausa subordinatif (dependen atau kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya). Klausa subordinatif memberikan informasi tambahan tentang klausa utama dan tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat.

Contoh:

  • Ketika saya tiba di rumah, saya langsung tidur. (Klausa utama: Saya langsung tidur, Klausa subordinatif: Ketika saya tiba di rumah)
  • Saya akan membeli buku yang direkomendasikan oleh teman saya. (Klausa utama: Saya akan membeli buku, Klausa subordinatif: yang direkomendasikan oleh teman saya)
  • Ketika hujan turun dengan deras, kami memutuskan untuk tetap di dalam rumah. (Klausa utama: kami memutuskan untuk tetap di dalam rumah, Klausa subordinatif: Ketika hujan turun dengan deras)
  • Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, dia pergi ke taman untuk bermain dengan teman-temannya. (Klausa utama: dia pergi ke taman untuk bermain dengan teman-temannya, Klausa subordinatif: Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah)
  • Ketika saya sedang membaca buku, adik saya datang dan meminta tolong untuk mengerjakan PR matematika. (Klausa utama: adik saya datang dan meminta tolong untuk mengerjakan PR matematika, Klausa subordinatif: Ketika saya sedang membaca buku)

Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran merupakan kombinasi dari klausa independen dan klausa dependen dalam satu kalimat. Kalimat ini memiliki klausa-klausa yang disatukan baik dengan kata hubung koordinatif maupun dengan kata hubung subordinatif.

Contoh:

  • Saya ingin pergi ke bioskop, tetapi karena hujan, rencana itu dibatalkan. (Klausa utama: Saya ingin pergi ke bioskop, Klausa subordinatif: karena hujan, Klausa utama: rencana itu dibatalkan)
  • Dia menyiapkan makan malam, sementara anak-anaknya bermain di ruang keluarga. (Klausa utama: Dia menyiapkan makan malam, Klausa subordinatif: sementara anak-anaknya bermain di ruang keluarga)
  • Kami berencana pergi ke pantai, namun karena cuaca buruk, kami memutuskan untuk tetap di rumah. (Klausa utama: Kami berencana pergi ke pantai, Klausa subordinatif: karena cuaca buruk, Klausa utama: kami memutuskan untuk tetap di rumah)
  • Mereka ingin berkemah di hutan, tetapi karena takut dengan hewan liar, mereka memilih untuk berkemah di tempat lain. (Klausa utama: Mereka ingin berkemah di hutan, Klausa subordinatif: tetapi karena takut dengan hewan liar, Klausa utama: mereka memilih untuk berkemah di tempat lain
  • Saya memesan tiket konser online, sementara teman saya mengantre untuk membeli makanan. (Klausa utama: Saya memesan tiket konser online, Klausa subordinatif: sementara teman saya mengantre untuk membeli makanan)

Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan merupakan jenis kalimat majemuk yang mana dua klausa ditempatkan berdampingan tanpa menggunakan kata hubung. Biasanya, klausa dalam kalimat ini memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung maknanya.

Ciri lain dari kalimat majemuk rapatan adalah memiliki beberapa kalimat tunggal yang berfungsi sebagai satu kalimat utuh dan dipisah atau digabung menggunakan tanda baca koma (,).

Konjungsi atau kata hubung yang sering digunakan dalam kalimat majemuk rapatan adalah: dan, juga, serta, yaitu DLL.

Contoh:

  • Dia datang, dia membawa bunga. (Klausa 1: Dia datang, Klausa 2: dia membawa bunga)
  • Dia tersenyum lebar, tangannya menggenggam erat buku yang baru dibelinya. (Klausa 1: Dia tersenyum lebar, Klausa 2: tangannya menggenggam erat buku yang baru dibelinya)
  • Anjing itu menggonggong keras, tetangga sebelahnya keluar dari rumah dengan bergegas. (Klausa 1: Anjing itu menggonggong keras, Kalusa 2: tetangga sebelahnya keluar dari rumah dengan bergegas )
  • Ia memandangi langit malam dengan penuh kekaguman, bintang-bintang bersinar terang di langit gelap.
  • Mereka berjalan beriringan di tepi pantai, suara ombak yang memecah memecahkan keheningan malam.

Bagaimana mudah bukan menyusun kalimat majemuk dalam bahasa Indonesia. Kemampuan bahasa Indonesia merupakan salah satu kemampuan yang harus kamu asah dengan baik karena bahasa Indonesia merupakan salah satu kompetensi yang akan diujikan dalam seleksi penerimaan mahasiswa.

Agar proses belajarmu makin terarah yuk gabung di kelassore.id di sana kamu akan belajar bersama tentor ahli dan berpengalaman yang akan menyampaikan materi SMA dengan metode belajar paling menyenangkan dan anti bosan. Selain itu kamu juga akan memperoleh banyak tambahan bonus lainnya seperti study club bahasa Inggris agar kamu makin fasih berbahasa Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin