Memahami Penjelasan Lengkap Pengertian Tes TPA dan TPS
kelassore.id – Pernah dengar apa itu tes potensi skolastik dan tes potensi akademik? Di luar sana masih banyak banget loh orang-orang yang masih belum tahu dan paham perbedaan, kegunaan hingga teknis dari tes TPS dan TPA. Untuk kamu yang sedang mempersiapkan diri mendaftar ke universitas harus paham betul mengenai pengertian tes TPA dan TPS hingga teknis aturan dan juga cara mengerjakannya, simak artikel ini sampai akhir yuk biar kamu paham.
Table of Contents
TogglePengertian Tes Potensi Akademik (TPA)
Tes potensi akademik (TPA) merupakan jenis tes yang berfungsi untuk melihat bagaimana kemampuan akademik dan intelektual calon mahasiswa. Tes potensi akademik akan menilai kecakapan pendaftar pada beberapa mata pelajaran, seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Sejarah, Geografi dan Ekonomi. Untuk calon mahasiswa yang akan mengambil pilihan jurusan sains dan teknologi akan memperoleh tes potensi akademik seputar saintek, sementara untuk calon mahasiswa yang mengambil jurusan sosial dan hukum akan mendapat tes potensi akademik seputar soshum. Jumlah soal yang harus dikerjakan untuk tes potensi akademik dibagi menjadi 2, TPA saitek 80 soal dan TPA soshum 100 soal.
Jenis Soal Tes Potensi Akademik
Tes Verbal
Tes verbal merupakan jenis tes potensi akademik yang akan mengukur kecerdasan seseorang dalam memahami kata-kata dan bahasa. Seperti padanan kata (sinonim), lawan kata (antonim), padanan hubungan kata dan pengelompokan kata.
Tes Angka
Tes angka merupakan jenis tes potensi akademik yang berfungsi untuk menguji kecerdasan seseorang dalam numerik. Tes ini digunakan untuk mengukur seberapa logis penalaran matematis pendaftar. Beberapa bentuk soal tes angka seperti, aritmatika, seri angka, seri huruf, logika angka dan angka dalam cerita.
Tes Logika
TPA tes logika berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran atau pemecahan masalah secara logis. Jenis tes ini merupakan salah satu jenis tes yang cukup tricky dan mengecoh. Bentuk soal yang akan dihadapi pada tes logika seperti, logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan (silogisme), logika cerita, logika diagram.
Tes Spasial (Gambar)
Jenis tes spasial atau gambar merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan logika ruang seseorang. Bentuk soal yang diujikan pada TPA spasial seperti, padana hubungan gambar, seri gambar, pengelompokan gambar, bayangkan gambar dan identifikasi gambar.
Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes potensi skolastik (TPS) merupakan jenis tes yang berfungsi untuk menilai dan mencari tahu kemampuan kognitif seseorang. Pada tes potensi akademik akan menguji kemampuan berpikir secara penalaran, logika dan pemahaman calon mahasiswa atau pendaftar instansi tertentu. Bentuk tes potensi skolastik berupa penalaran umum, pemahaman bacaan (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia) dan menulis. Teknis pada pilihan program studi tidak mempengaruhi perbedaan tes potensi skolastik, apapun program studi yang calon mahasiswa pilih, mereka akan tetap memperoleh tes potensi skolastik yang sama. Jumlah soal TPS yang harus dikerjakan adalah 80 soal.
Jenis soal Tes Potensi Skolastik
Penalaran Umum
Bentuk jenis TPS penalaran umum terbagi dalam tiga subtopik, yaitu:
- Kesesuaian pernyataan pada isi tabel, teks, grafik diagram sesuai dengan konteks pada teks.
- Simpulan logis terhadap sesuatu yang akan mungkin terjadi berdasarkan teks.
- Penalaran Analitik, yang mana diharuskan menganalisis dan menjawab soal berdasarkan data yang telah disediakan.
Pengetahuan Kuantitatif
Bentuk jenis tes potensi skolastik pengetahuan kuantitatif berupa pilihan ganda pada sub soal logika dasar dan matematika level dasar. Kemudian soal dengan informasi pilihan (1), (2), (3), dan (4). Soal dengan dua informasi, analisis perbandingan dua nilai merupakan informasi dengan dua variabel yang mana peserta harus diminta menentukan hubungan antara kedua variabel.
Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Terdapat empat jenis soal pada tes potensi skolastik bagian pengetahuan dan pemahaman umum: dua soal dalam bahasa Inggris dan dua soal dalam bahasa Indonesia.
- Soal bahasa Inggris: peserta diharuskan memahami inti bacaan dan membuat kesimpulan dari informasi yang terdapat pada teks.
- Soal bahasa Indonesia: peserta diharuskan untuk menjawab beberapa soal mengenai ide pokok, kelebihan dan kekurangan paragraf, simpulan kata, penulisan kata, hubungan antar paragraf, makna kata, penggunaan tanda baca dan konjungsi, kata ganti, kalimat efektif dan tidak efektif.
Bacaan dan Menulis
Bentuk soal TPS UTBK pada sub bacaan dan menulis terdiri dari dua topik, yaitu pemahaman isi bacaan yang terdapat pada sebuah teks dan penalaran kebahasaan yang menguji pemahaman peserta terhadap kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Durasi Waktu Tes TPA dan TPS
Pada dasarnya durasi atau waktu pengerjaan tes potensi akademik dan tes potensi skolastik akan dibedakan berdasarkan pilihan masing-masing jurusan yang diaplikasi. Durasi pengerjaan TPS dan TPA untuk jurusan saintek dan soshum diberi waktu 180 menit. Untuk masing-masing sub-TPS diberi waktu sekitar 25 hingga 35 menit. sementara pada sub-TPA diberi waktu sekitar 23 menit sementara sub-TPA soshum diberi waktu sekitar 18 menit. Sementara untuk calon pendaftar yang memilih kelompok ujian campuran TPA dan TPS akan diberi waktu selama 255 menit.
Contoh Soal Tes Verbal
Sinonim
1. Apa padanan kata (sinonim) dari DEBAT?
A. Komentar
B. Diskusi
C. Perbantahan
D. Permasalahan
E. Pembicaraan
Jawaban: C
Antonim
2. Apa lawan kata (antonim) dari LONGGAR?
A. Kecil
B. Sempit
C. Pas
D. Lebar
E. Disiplin
Jawaban: B
Analogi
3. NGANTUK : TIDUR =….
A. Haus : Minum
B. Cincin : Emas
C. Ganjil : Genap
D. Gelang : Emas
E. Bersama : Sendiri
Jawaban: A
Tes analogi merupakan tes yang bertujuan untuk mencari persamaan hubungan antara dua benda yang berbeda. Untuk mengerjakan soal analogi kamu harus memahami hubungan dari kedua kelompok kata yang menjadi soal. Seperti pada contoh di atas menunjukkan hubungan situasi dan aksi, maka jawaban yang paling tepat juga harus menyatakan situasi dan aksi.
Contoh Soal Tes Angka
Aritmatika
1. 357 + 4.321 = 5.678
A. 5.678
B. 5.867
C. 6.785
D. 5.578
E. 6.657
Jawaban: A
Aritmatika merupakan operasi hitungan yang digunakan untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dari sebuah angka.
Seri Angka
2. 6, 12, 24, …
A. 36
B. 42
C. 46
D. 48
E. 50
Jawaban: D
Tes seri angka digunakan untuk menentukan angka dari deret angka yang ada. Bola oprasi hitung dari seri angka bisa beragam, mulai dari perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan dan lainnya.
Logika Angka
3. Jika p = -(58) dan q = (-5)8, maka…
A. p > q
B. p < q
C. p = q
D. p dan q tidak dapat ditentukan
E. 2p > 2q
Jawaban: B
Soal logika angka merupakan jenis soal yang mana untuk menyelesaikannya diharuskan memahami penalaran logis terhadap persamaan yang ada. Pada soal di atas hasil dari p = -(58) yang merupakan bilangan negatif (angka perlu dipangkatkan terlebih dahulu baru dikalikan dengan minus) sementara q = (-5)8 pasti menghasilkan bilangan positif. Angka negatif akan dipangkatkan dengan angka genap yang menghasilkan bilangan positif. Untuk itu nilai p pasti lebih kecil dibandingkan nilai q. Maka jawaban yang tepat adalah B.
Sekarang sudah pahamkan pengertian tes TPA dan TPS. Ingat kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena bukan hanya kamu yang ingin masuk ke perguruan tinggi favorit di universitas tujuanmu itu, kamu akan bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pendaftar lain dari berbagai daerah. Kamu harus punya target yang tinggi apabila ingin lolos seleksi dan diterima di universitas tujuanmu.
Agar persiapanmu makin matang yuk gabung di kelassore.id. selain akan meningkatkan prestasi akademik yang kamu miliki, kami juga fokus dalam pembelajaran persiapan mendaftar ke perguruan tinggi, dengan kurikulum padat yang telah disesuaikan, siswa dapat belajar dengan konsentrasi penuh sehingga dapat mencapai tujuannya dengan lebih baik.
Tunggu apa lagi daftar sekarang juga!
Pendaftaran Cukup dengan Rp 250.000,-
Dapatkan rekomendasi kelas yang cocok untuk kalian dari admin di bawah ini!
SEO Content Writer