fbpx

Teori Ilmu Sosiologi: Ciri-ciri dan Ruang Lingkupnya

kelassore.id (Teori Ilmu Sosiologi: Ciri-ciri dan Ruang Lingkupnya) – Halo pelajar IPS dimanapun kalian berada, mata pelajaran yang akan menjadi makanan sehari-hari untuk kalian tentu saja adalah Sosiologi. Secara umum ilmu sosiologi merupakan cabang ilmu yang masuk dalam konsep yang mempelajari kehidupan sosial, sebab-akibat dan perilaku manusia. Mempelajari ilmu satu ini sangat penting, tidak lain karena manusia merupakan makhluk sosial yang butuh manusia lain untuk bisa hidup berdampingan. Yang menarik dari Sosiologi adalah merupakan keilmuan yang murni dan berdiri sendiri tidak tercampur dengan filsafat. Nah pada kesempatan kali ini kita akan belajar teori ilmu Sosiologi, mulai dari pengertian, ruang lingkup, jenis-jenis dan lain sebagainya secara lengkap agar kamu bisa lebih memahami Sosiologi. Selengkapnya, yuk simak hingga akhir.

Teori Ilmu Sosiologi

Pengertian Sosiologi

Seperti yang sudah kita singgung di atas, Sosiologi merupakan studi keilmuan yang membahas mengenai kehidupan sosial, sebab-akibat dan perilaku manusia sebagai objeknya. Secara bahasa sosiologi berasal dari dua kata dan dua bahasa, yaitu socius (Yunani) yang berarti kawan dan logos (Latin) yang berarti pengetahuan. Maka apabila diartikan secara keseluruhan, maka sosiologi dapat diartikan sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Kemunculan ilmu sosiologi baru bisa diterima sebagai ilmu yang dikatakan empiris pada aba ke-19 akhir. Berbagai dinamika yang terjadi dimasyarakatlah yang paling besar dampaknya dalam munculnya ilmu ini.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Auguste Comte

Comte adalah salah satu pendiri sosiologi dan dipanggil sebagai bapak Sosiologi dunia. Bagi Comte, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat secara ilmiah. Dia menggambarkan sosiologi sebagai ilmu positif yang mengaplikasikan metode ilmiah pada studi tentang struktur sosial, institusi, dan dinamika perubahan sosial dalam masyarakat.

Karl Marx

Marx melihat sosiologi sebagai studi tentang konflik kelas dalam masyarakat kapitalis. Baginya, sosiologi adalah alat untuk memahami konflik, eksploitasi, dan ketidaksetaraan yang muncul dari struktur ekonomi yang tidak merata. Marx menekankan pentingnya analisis materialisme sejarah untuk memahami dinamika sosial.

Max Weber

Weber menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang memahami tindakan sosial dan signifikansi makna di balik tindakan tersebut. Baginya, sosiologi harus memperhatikan hubungan antara struktur sosial, tindakan individu, dan pemahaman makna yang melekat pada tindakan tersebut.

Émile Durkheim

Durkheim memandang sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari fakta sosial sebagai entitas yang terpisah dari individu. Menurutnya, sosiologi bertujuan untuk memahami struktur sosial dan integrasi masyarakat, serta mengkaji dampaknya terhadap perilaku manusia.

Soejono Soekanto

Sebagai sosiologa Indonesia, Soekanto mengembangkan pandangan sosiologi yang berfokus pada realitas sosial di Indonesia. Baginya, sosiologi adalah studi ilmiah tentang masyarakat Indonesia yang memperhatikan aspek-aspek budaya, struktur sosial, dan perubahan sosial yang terjadi di dalamnya.

Sejarah Ilmu Sosiologi

Sejarah ilmu sosiologi bermula dari perubahan sosial, intelektual, dan politik yang terjadi selama Revolusi Industri di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Perkembangan ini memunculkan kebutuhan untuk memahami struktur sosial yang baru dan perubahan-perubahan dalam masyarakat.

Ada beberapa tahap penting dalam munculnya sejarah ilmu sosiologi:

  1. Pra-Sosiologi: Sebelum istilah “sosiologi” diciptakan, pemikiran sosial telah ada dalam bentuk-bentuk lain seperti dalam filsafat, sejarah, dan teologi. Pemikiran tentang masyarakat, struktur sosial, dan hubungan antara individu telah menjadi bagian dari pemikiran manusia sejak zaman kuno, misalnya dalam karya-karya Plato, Aristotle, Confucius, dan lainnya.
  2. Pencerahan dan Revolusi Industri: Pada abad ke-18, Pencerahan membawa gagasan-gagasan baru tentang rasionalitas, hak asasi manusia, dan peran individu dalam masyarakat. Revolusi Industri mempercepat perubahan sosial dan ekonomi, memicu urbanisasi, industrialisasi, dan perubahan besar dalam pola kehidupan masyarakat.
  3. Pemikiran Sosiologis Awal: Tokoh-tokoh seperti Auguste Comte, Émile Durkheim, Herbert Spencer, Karl Marx, dan Max Weber merupakan pelopor dalam pengembangan ilmu sosiologi. Mereka mulai memperhatikan struktur sosial, interaksi manusia, dan dampak Revolusi Industri terhadap masyarakat.
  4. Pendirian Ilmu Sosiologi: Auguste Comte dianggap sebagai bapak ilmu sosiologi karena ia pertama kali menggunakan istilah “sosiologi” dan menekankan perlunya melihat masyarakat dari perspektif ilmiah yang sistematis. Émile Durkheim mengembangkan teori fungsionalisme dalam sosiologi dengan fokus pada integrasi sosial. Karl Marx menekankan konflik kelas dalam masyarakat sebagai dasar analisisnya. Sementara Max Weber memberikan kontribusi besar melalui pemikiran tentang tindakan sosial, rasionalitas, dan bürokrasi.
  5. Pertumbuhan dan Spesialisasi: Pada abad ke-20, sosiologi berkembang pesat dengan berbagai aliran seperti teori konflik, fungsionalisme, interaksionisme simbolik, dan sosiologi kritis. Bidang ini mulai memperluas cakupannya dari studi tentang masyarakat industrial ke berbagai aspek sosial seperti agama, budaya populer, gender, dan lingkungan.

Dari perspektif sejarah, munculnya ilmu sosiologi berkaitan erat dengan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, dorongan untuk memahami fenomena sosial, dan upaya untuk mengaplikasikan metode ilmiah dalam mempelajari struktur dan interaksi sosial.

Ruang Lingkup Sosiologi

Ruang lingkup sosiologi sangat luas dan terus berkembang seiring dengan perubahan dan kompleksitas masyarakat. Ruang lingkup ilmu sosiologi mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan masyarakat, interaksi sosial, struktur sosial, dan perubahan sosial. Berikut adalah beberapa elemen utama dari ruang lingkup sosiologi:

Studi tentang Masyarakat

Sosiologi mempelajari masyarakat dalam berbagai bentuknya, termasuk struktur sosial, norma, nilai, budaya, institusi, dan organisasi sosial. Hal ini melibatkan analisis tentang bagaimana individu-individu berinteraksi, membentuk kelompok, dan mempengaruhi satu sama lain dalam lingkungan sosial mereka.

Interaksi Sosial

Sosiologi memperhatikan cara individu berkomunikasi, berinteraksi, dan saling berhubungan. Ini mencakup studi tentang dinamika interaksi manusia, konflik, kooperasi, peran sosial, dan hubungan antar-grup dalam masyarakat.

Struktur Sosial

Sosiologi menganalisis struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen seperti kelas sosial, stratifikasi sosial, kelompok-kelompok sosial, status, dan peran dalam masyarakat. Hal ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana struktur sosial mempengaruhi perilaku individu dan kelompok.

Perubahan Sosial

Sosiologi mempelajari proses perubahan sosial dalam masyarakat, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut, konsekuensinya, dan bagaimana masyarakat berevolusi dari waktu ke waktu. Ini mencakup transformasi budaya, teknologi, nilai-nilai, serta perubahan sosial ekonomi dan politik.

Institusi Sosial

Sosiologi memeriksa berbagai institusi sosial seperti keluarga, agama, pendidikan, ekonomi, dan politik. Penelitian terhadap institusi-institusi ini membantu dalam pemahaman tentang peran, fungsi, dan dampaknya terhadap masyarakat serta individu di dalamnya.

Teori dan Metode Penelitian Sosial

Sosiologi menggunakan berbagai teori dan metodologi untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial. Ini termasuk teori-teori seperti fungsionalisme, konflik, simbolik, dan interaksionisme serta metode penelitian seperti survei, wawancara, observasi, dan analisis statistik.

Perspektif Global

Sosiologi juga memperhatikan aspek globalisasi, studi tentang interaksi antar-masyarakat dan dampak globalisasi terhadap berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Ruang lingkup ini mulai diperhatikan sejak makin berkembangnya informasi dan komunikasi melalui internet.

Jenis-Jenis Sosiologi

Sosiologi Umum

Merupakan kajian yang meliputi konsep-konsep dasar dan prinsip-prinsip umum dalam sosiologi. Sosiologi umum berfokus pada teori-teori dasar, metode penelitian, serta prinsip-prinsip yang mendasari analisis sosial. Ini mencakup pemahaman tentang struktur sosial, interaksi sosial, perubahan sosial, dan institusi sosial.

Sosiologi Khusus

Merupakan bagian dari sosiologi yang memfokuskan pada bidang-bidang atau topik-topik tertentu dalam masyarakat. Contohnya termasuk sosiologi keluarga, sosiologi agama, sosiologi pendidikan, sosiologi ekonomi, sosiologi politik, dan sosiologi budaya. Sosiologi khusus menggali aspek-aspek khusus dari kehidupan sosial dan menganalisisnya secara lebih mendalam.

Sosiologi Terapan

Melibatkan penerapan prinsip-prinsip sosiologi dalam konteks praktis untuk memecahkan masalah sosial dalam masyarakat. Ini mencakup sosiologi terapan dalam kebijakan publik, pekerjaan sosial, sosiologi industri, sosiologi kesehatan, sosiologi lingkungan, dan lain-lain. Sosiologi terapan berusaha untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari sosiologi dalam upaya nyata untuk memperbaiki atau memecahkan masalah sosial.

Sosiologi Murni

Merupakan pendekatan dalam sosiologi yang menekankan penelitian untuk memahami fenomena sosial secara mendalam tanpa mempertimbangkan aplikasi praktis dari pengetahuan tersebut. Sosiologi murni berfokus pada pengembangan teori, konsep, dan penelitian akademis tanpa tujuan langsung untuk menghasilkan solusi praktis untuk masalah-masalah sosial.

Itulah pembahasan kita hari ini mengenai teori ilmu, sosiologi, dari pengertian, sejarah kemunculan keilmuannya, ruang lingkup dan lainnya. Ikuti terus perkembangan artikel di kelassore.id kamu akan memperoleh banyak materi-materi pembelajaran menarik yang akan meningkatkan pengetahuanmu. Di kelassore.id kamu juga bisa ikut bimbingan belajar terbaik di Yogyakarta, kamu akan belajar bersama guru les terbaik berpengalaman lulusan Universitas TOP dalam dan luar negeri. Jadi untuk kamu yang bingung mencari tempat bimbingan belajar terbaik untuk meningkatkan kemampuan akademik dan persiapan daftar SNBT, yuk gabung di kelassore.id klik tombol di bawah ini untuk konsultasi dan cari tahu info lebih lanjut.

Bimbel Jogja

Pendaftaran Cukup dengan Rp 250.000,-

Dapatkan rekomendasi kelas yang cocok untuk kalian dari admin di bawah ini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin