fbpx

21 Suku di Indonesia dan Ciri Khasnya

kelassore.id – Tanah air Indonesia raya merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Luas wilayah Indonesia adalah 1.916.906 kilometer persegi untuk wilayah daratannya. Luas lautan Indonesia sekitar 3.273.810 kilometer persegi. Indonesia juga merupakan negara dengan wilayah terluas urutan ke 14 di dunia, dan negara dengan kepulauan terbanyak ke 6 dunia, dengan jumlah pulau kurang lebih 17.504 pulau.

Suku di Indonesia

Memiliki semboyan dari  bahasa Jawa Kuno “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan tersebut menggambarkan betapa beragamnya bahasa, suku, budaya, kepercayaan, ras di Indonesia namun tetap satu jua. Hal tersebutlah yang menjadi keunikan serta kelebihan dari negara Indonesia.

Kondisi geografis yang tersebar di berbagai pulau mengakibatkan masyarakat Indonesia tinggal terpisah-pisah dan memiliki karakter serta budayanya masing-masing. Keragaman suku dan etnis memperkuat keragaman yang dimiliki Indonesia. Hal tersebut juga akhirnya menjadikan masyarakat Indonesia memiliki ragam identitas kelompok dengan karakter dan keunikannya masing-masing.

Suku-Suku di Indonesia

Menurut data dari Badan Pusat Stastistik Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa. Jumlah ini merupakan hasil dari 300 kelompok etnik di Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Suku sendiri dapat diartikan sebagai sebuah populasi manusia yang besar yang disebut bangsa, sekelompok orang yang memiliki kebudayaan, bahasa, dan sejarah yang sama. Sementara etnis adalah kesatuan sosial yang dapat diidentifikasi berdasarkan akar atau identitas kebudayaan, dari faktor keturunan atau asal usul nenek moyang. Apabila etnis dapat diidentifikasi dari kesamaan nenek moyang, suku belum tentu berasal dari keturunan yang sama, akan tetapi tetap memiliki hubungan kekerabatan yang erat. Biasanya ditandai dengan kesamaan dalam tradisi, kepercayaan dan adat istiadat.

Diketahui suku Jawa merupakan suku terbesar dengan persentase lebih dari 40% penduduk negara Indonesia adalah suku Jawa. Dari ribuan suku yang ada di Indonesia berikut adalah 21 suku di Indonesia dan ciri khasnya yang banyak dikenal karena jumlah populasinya yang masih banyak.

1. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan pupulasi yang mendiami wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Beberapa keturunan suku Jawa juga sudah tersebar di seluruh Indonesia. ciri khas dari suku Jawa adalah bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Jawa dengan bermacam-macam dialek yang berbeda-beda.

Suku Jawa ini merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Hasil kebudayaan yang dimiliki suku Jawa seperti, wayang kulit, gamelan, Reog, keris dan lain-lain.

2. Suku sunda

Meskipun menempati wilayah Jawa Barat. Akan tatapi kebanyakan penduduk Jawa Barat bukanlah berasal dari suku Jawa melainkan suku Sunda. Suku ini terbagi dalam dua, yaitu Sunda Priiangan dan Sunda Banten. Bahasa keseharian suku Sunda adalah bahasa Sunda. Suku Sunda juga merupakan populasi terbanyak kedua, yaitu mencapai 15,5%.

Sunda memiliki beragam tradisi dan budaya, seperti tari tradisional: Jaipong, Tari topeng, Tari Rampak Rendang. Kesenian lain yang lahir dari suku ini adalah alat musik tradisional angklung yang sudah terkenal hingga ke seluruh dunia.

3. Suku Betawi

Betawi merupakan suku yang mendiami wilayah DKI Jakarta dan sekitar. Suku Betawi lahir dari percampuran perkawinan dari berbagai suku bangsa dan etnis. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Betawi yang dipengaruhi dialek budaya Tionghoa, Arab, Melayu dan Eropa.

Kesenian yang lahir dari suku Betawi adalah Topeng Betawi, seni pertunjukan seperti Lenong yang pementasannya syarat makna akan tetapi disampaikan dengan metode jenaka penuh lelucon dan pantun.

4. Suku Baduy

Berbeda dengan suku-suku sebelumnya yang sudah terbuka dengan kemajuan dan kebudayaan modern. Suku Baduy merupakan suku pedalaman yang mendiami daerah Banten. Baduy hidup secara mandiri dan memfilter budaya luar agar tidak mencemari budaya mereka yang menyatu dengan alam.

Masyarakat Baduy terbagi menjadi dua macam, yaitu Baduy luar dan Baduy dalam. Masyarakat Baduy luar lebih terbuka dari masyarakat Baduy dalam. Mata pencaharian masyarakat Baduy adalah berladang dan menjadi penjual madu.

5. Suku Tengger

Disebut juga warga asli Bromo, suku Tengger adalah sebuah suku yang bermukim di sekitar gunung Bromo-Tengger-Semeru sekitar kabupaten Pasuruan, kabupaten Probolinggo dan kabupaten Malang. Meskipun dinilai memiliki kedekatan yang cukup erat dengan suku Jawa akan tetapi suku Tengger memiliki banyak perbedaan dengan suku Jawa. Seperti dalam hal kebudayaan dan kepercayaan.

Suku tengger merupakan keturunan dari Kerajaan Majapahit. Umumnya, masyarakat Tengger beragama Hindu. Hingga kini, suku Tengger hidup dengan tetap memegang erat adat dan tradisinya.

6. Suku Aceh

Aceh merupakan wilayah pertama yang dimasuki ajaran Islam di Indonesia, dari situ pulalah Aceh dikenal dengan sebutan Serambi Mekah. Suku Aceh merupakan gabungan dari berbagai bangsa. Aceh sendiri merupakan singkatan dari Arab, China, Eropa dan Hindia.

Suku Aceh terbagi menjadi 13 suku asli: Suku Aceh, Suku Tamiang, Suku Gayo, Suku Alas, Suku Kluet, Suku Julu, Suku Pakpak, Suku Aneuk Jamee, Suku Sigulai, Suku Lekon, Suku Devayan, Suku Haloban, Suku Nias.

7. Suku Batak

Suku Batak merupakan suku dengan populasi terbesar ketiga di Indonesia, yakni sebesar 3.6%. Suku Batak mendiami wilayah Sumatra Utara dan terbagi pada Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Ciri khas budaya masyarakat Batak adalah penggunaan Marga. Marga merupakan nama keluarga yang diambil dari garis keturunan ayah yang merupakan penanda asal silsilah keluarga.

8. Suku Minang

Suku Minang disebut juga suku Minangkabau merupakan populasi masyarakat yang mendiami wilayah provinsi Sumatra Barat. Sebutan lain suku ini adalah suku bangsa Padang. Ciri khas suku Minang adalah bangunan rumah yang besar dan megah yang disebut ramah Gadang.

Tidak hanya itu suku Minang juga memiliki pakaian unik yang biasa digunakan saat acara pernikahan yang disebut Bundo Kanduang untuk perempuan dan Deta untuk laki-laki. Kesenian yang lahir di suku Minang adalah Tari Piring dan Tari Pasambahan.

9. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku yang mendiami wilayah Kalimantan. Sub suku Dayak cukup beragam, seperti Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayang Angan, dan lain sebagainya. Masyarakat Dayak menggunakan bahasa Dayak.

Dayak juga dinilai merupakan pemilik peradaban tato tertua di dunia. Masyarakat Dayak terkenal akan keahlian dalam kerajinan rotan. Dayak juga memiliki pakaian adat khas yang unik dengan motif berwarna khas Dayak.

10. Suku Bali

Suku Bali adalah populasi masyarakat yang mendiami daerah Bali. Suku ini memiliki kepercayaan dan adat istiadat yang kental akan budaya Hindu dan Budha yang menjadi ciri khas daerah Bali yang membuat daerah tersebut menjadi destinasi utama turis mancanegara yang ingin ke Indonesia.

Masyarakat Bali masih menggunakan sistem kasta yang merupakan ajaran dari agama Hindu. Kasta tertinggi ke terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

11. Suku Asmat

Suku Asmat merupakan suku terbesar di Papua, tepatnya di bagian selatan. Sistem kepemimpinan dari suku Asmat menggunakan sistem ketua suku, yang mana ketua suku sederajat dengan warga-warga lain akan tetapi haruslah mereka yang diakui dan dianggap ahli dalam suatu aktivitas tertentu.

Suku Asmat memiliki rumah adat unik yang disebut rumah Jew atau rumah Tysem. Atap rumah adat terbuat dari daun sagu atau daun nipah yang telah dianyam. Warga menganyam beramai-ramai sampai selesai.

12. Suku Dani

Masih berasal dari tanah Papua. Suku Dani merupakan suku asli Papua yang mendiami lembah Baliem di Pegunungan Tengah. Suku Dani biasa juga disebut dengan suku Hubula. Suku Dani merupakan suku terbesar di Papua. Suku Dani mendiami rumah-rumah pohon yang disebut Honai.

Sebagian besar masyarakat suku Dani merupakan pemeluk agama Kristen Protestan. Meski begitu masyarakat suku Dani masih sangat menjunjung erat kepercayaan roh-roh nenek moyang.

13. Suku Arfak

Suku terbesar di wilayah Papua Barat adalah suku Arfak. Suku ini terdiri dari empat suku besar, yaitu Hatam, Meyakh, Sough, dan Moley. Meskipun keempat suku ini memiliki kebudayaan yang hampir sama, namun bahasa masing-masing suku berbeda.

Suku Arfak terkenal akan kemahiran masyarakat dalam mengukir dan pemburu yang handal. Rumah adat suku Arfak disebut rumah Igkojei. Suku ini banyak menetap di Anggi Manokwari.

14. Suku Ambon

Merupakan suku yang banyak mendiami wilayah Maluku, yang berasal dari pulau Ambon, Saparua, Nusalaut, Haruku, dan Seram Barat. Tinggal di daerah kepulauan menjadikan masyarakat suku Ambon adalah pelaut andal.

Mayoritas masyarakat suku Ambon adalah Kristen Protestan dan Islam. Suku ini juga memiliki alat musik khas yang disebut Tifa. Tifa memiliki rupa seperti Kendang dari Jawa.

15. Suku Ternate

Suku Ternate merupakan suku yang mendiami wilayah Maluku Utara, sekitar pulau Ternate Utara dan Ternate Selatan, Pulau Ternate, Pulau Obi atau Pulau Bacan. Suku Ternate memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa rumpun Austronesia. Masyarakat Ternate banyak terpengaruhi budaya Islam dari kesultanan Ternate.

Terdapat empat klan awal besar di Ternate yaitu: Marga Tubo, Marga Tobana, Marga Tabanga, Marga Rustam Hasim.

16. Suku Minahasa

Suku Minahasa merupakan masyarakat yang banyak mendiami Semenanjung Minahasa di Sulawesi Utara. Suku Minahasa merupakan gabungan dari delapan sub-etnis, yaitu: Bantik, Pasan/Ratahan, Ponosakan, Tombulu, Tondano (Toulour, Tonsawang (Tombatu, Tonsea, Tontemboan.

17. Suku Toraja

Suku Toraja merupakan suku yang banyak yang mendiami pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan. Nama Toraja berasal dari sebutan suku Bugis, To Riaja, yang berarti orang yang menetap atau berasal dari pegunungan.

Ciri khas yang membuat suku Toraja mendunia adalah budaya pemakaman sakral yang menyimpan jenazah di dalam gua-gua tebing. Dan untuk jenazah bayi yang belum tumbuh gigi akan disimpan di dalam sebuah pohon.

18. Suku Bugis

Masyarakat suku Bugis merupakan masyarakat yang memiliki jumlah populasi cukup tinggi kurang lebih 2.7% dari populasi Indonesia dan banyak mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakatnya banyak mendiami wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Pare-pare, Barru, Sinjai hingga Bulukumba.

Ciri khas dari suku Bugis adalah penggunaan pakaian adat yang bernama baju Bodo, yang terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga benang yang renggang. Suku Bugis menggunakan bahasa Ugi.

19. Suku Sumbawa

Disebut juga dengan sebutan Tahu Samawa, merupakan suku yang mendiami provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagian besar masyarakat suku Sumbawa memeluk agama Islam, akan tetapi juga masih kental akan kepercayaan terhadap roh. Sumbawa merupakan daerah yang terkenal akan keindahan alam yang berbukit-bukit. Suku Sumbawa memiliki tradisi Nganyang, yaitu tradisi yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan hidup berupa bahan makanan daging rusa.

20. Suku Sasak

Berasal dari pulau Lombok, suku Sasak merupakan suku bangsa Indonesia yang berasal dari Pulau Lombok, Nusa tenggara Barat. Suku Sasak terkenal karena memiliki Kitab Negara Kertagama Karangan Empu Nala yang merupakan sistem budaya yang terdokumentasi lengkap.

Mayoritas masyarakat Sasak menganut agama Islam dan sebagian lainnya menganut Buddha, Hindu, Animisme, Kepercayaan Wetu Telu, Kepercayaan Boda, DLL.

21. Suku Madura

Terkenal memiliki etos kerja yang sangat Tinggi dan gemar merantau. Suku Madura merupakan masyarakat yang berasal dari pulau Madura dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

Meskipun disinyalir memiliki kesamaan nenek moyang dengan suku Jawa, akan tetapi suku Madura memiliki perbedaan budaya dan bahasa yang menegaskan bahwa mereka adalah suku yang berdiri sendiri.

Info Bimbingan belajar terbaik di Yogyakarta? Klik tombol di bawah ini!

Bimbel Jogja

Pendaftaran Cukup dengan Rp 250.000,-

Dapatkan rekomendasi kelas yang cocok untuk kalian dari admin di bawah ini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin