fbpx

Panduan Menulis Sistematika Karya Ilmiah yang Benar

kelassore.id (Menulis Sistematika Karya Ilmiah) – Sebagai seorang pelajar ataupun mahasiswa, tentu sudah tidak asing lagi dengan karya ilmiah kan? Terlebih saat ini, banyak sekali kompetisi penulisan karya ilmiah yang diadakan oleh lembaga, nasional maupun internasional. Selain untuk kompetisi, karya ilmiah ini juga sering menjadi tugas sekolah bahkan tugas akhir seperti makalah, skripsi dan yang lainnya.

Menulis Sistematika Karya Ilmiah

Nah, maka dari itu kamu perlu banget paham mengenai panduan menulis sistematika karya ilmiah. Berikut ini akan kita bahas mengenai panduan menulis sistematika karya ilmiah secara lengkap yang harus kamu tahu.

Penjelasan Menulis Sistematika Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan suatu laporan yang tertulis dan diterbitkan yang mana berisi tentang pemaparan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seorang individu ataupun kelompok dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang telah disepakati dan ditaati oleh para ahli keilmuan. Selain itu, karya ilmiah juga merupakan salah satu hasil pemikiran dan imajinasi seseorang yang dikonfirmasikan kepada orang lain serta telah diuji kebenarannya dan dapat ditulis maupun diterima secara ilmiah.

Karya ilmiah memiliki beberapa kode etik dalam penulisannya, yaitu jujur, tidak plagiasi, meminta izin kepada pemilik bahan atau objek yang digunakan di dalam karya ilmiah, serta merahasiakan data informasi. Sebelum menulis karya ilmiah, seorang penulis diharuskan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu agar mendapatkan data yang konkret dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Beberapa contoh karya ilmiah yaitu skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah, makalah ataupun laporan ilmiah.

Dari beberapa contoh di atas, sudah kita ketahui bahwa sebuah karya tulis ilmiah memiliki 3 bagian yaitu bagian awal, isi laporan dan juga penutup. Pada setiap bagian isi akan dibedakan dan dijelaskan menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Apa itu penelitian kuantitatif dan kualitatif?

Penelitian kuantitatif adalah sebuah metode penelitian menggunakan angka dan statistik dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat diukur. Pada penelitian kuantitatif, secara umum akan menunjukkan variable secara eksplisit, terutama variable yang bebas dan terikat.

Sedangkan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bersifat menyelidiki hingga menghasilkan data yang tidak dapat diukur menggunakan prosedur statistik. Biasanya penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara, quisioner, ataupun angket. Yang mana mengolah data menggunakan hasil dari pendapat para audiens yang relevan dengan topik yang dipilih. Oleh karena itu, peneliti kualitatif akan lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan informan, memahami dan mengenal secata lebih dekat kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti alur kehidupan informan secara apa adanya.

Panduan Menulis Sistematika Karya Ilmiah

Sistematika karya ilmiah mengacu pada struktur dan format umum yang harus diikuti ketika menulis sebuah karya ilmiah. Sistematika ini bertujuan untuk menyajikan informasi dengan cara yang logis dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah panduan mengenai menulis sistematika karya ilmiah beserta penjelasannya.

1. Halaman Judul

Pada halaman judul ini termasuk pra-bab yang terletak di bagian depan (cover). Cover ini biasanya berisikan judul karya ilmiah yang jelas dan mampu mendeskripsikan secara singkat mengenai topik penelitian, nama penulis, institusi serta tahun penyelesaian karya ilmiah tersebut.

2. Abstrak

Abstrak merupaka sebuah ringkasan singkat mengenai isi karya ilmiah yang biasanya tidak lebih dari 250 kata. Dalam hal ini, abstrak diharuskan mencakup tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dari sebuah karya ilmiah. Oleh sebab itu, meski abstrak terletak di atas, biasanya ditulis terakhir setelah karya ilmiah selesai.

3. Pendahuluan

Setelah pada bagian halaman judul dan abstrak, selanjutnya adalah bagian pendahuluan. Pada bagian ini, sebuah karya ilmiah berisikan tentang latar belakang masalah yang mana mampu menjelaskan ‘apa dan bagaimana’ permasalahan yang terjadi pada penelitian, identifikasi terhadap masalah dan pembatasan masalah yang diteliti, perumusan masalah, serta tujuan dan manfaat dari penelitian tersebut diadakan.

4. Metode Penelitian

Bagian selanjutnya adalah metode penelitian. Pada bagian ini, menjelaskan mengenai metode dan desain penelitian, instrument atau alat-alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sampel penelitian, teknik pengolahan objek penelitian serta teknik yang digunakan untuk menganalisis data. Pada bagian ini lah dibedakan antara penelitian kuantitatif atau kualitatif yang digunakan oleh peneliti. Jika peneliti lebih banyak menggunakan prosedur statistik maka menggunakan penelitian kuantitatif. Sebaliknya, penelitian kualitatif digunakan ketika peneliti tidak menggunakan prosedur statistika.

5. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Bagian inti dari sebuah karya ilmiah terletak pada bagian pembahasan dan hasil penelitian. Pada bagian atau bab ini berisikan gambaran umum dari objek penelitian, deskripsi lengkap mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, serta pengujian hipotesis (bila ada). Pengujian hipotesis merupakan uraian pemaparan data yang diperoleh dari lapangan penelitian untuk menguji apakah data yang diperoleh telah mendukung hipotesis yang ada atau tidak. Jika mendukung hipotesis maka akan diterima, jika tidak maka akan sebaliknya.

6. Kesimpulan dan Saran

Pada bagian akhir ini yaitu penutup berisikan tentang kesimpulan dari bab-bab sebelumnya mengenai hasil-hasil penelitian yang didapatkan serta saran-saran. Kemudian terdapat juga daftar pustaka, yang mana merupakan salah satu bagian penutup yang memberikan sumber dari mana saja penelitian tersebut didapatkan. Entah buku-buku ilmiah, jurnal atau yang lainnya dicantumkan ke dalam daftar pustaka.

Contoh Menulis Sistematika Karya Ilmiah

Bab I Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Pada bagian ini berisi uraian singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan penelitian ilmiah yang digunakan untuk menjelaskan alasan secara teoritik serta faktual mengapa permasalahan tersebut harus dijawab melalui kegiatan penelitian hingga menghasilkan sebuah karya ilmiah.

2. Rumusan Masalah

Pada bagian ini berisikan mengenai pernyataan kritis atau argumentasi yang fleksibel dan diambil dari inti pernyataan umum pada masalah penelitian, yang mana telah tercantum pada bagian latar belakang masalah. Rumusan masalah ini selalu dibuat dalam bentuk pernyataan yang dapat dioperasikan dalam suatu objek penelitian.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan suatu uraian singkat serta secara jelas mengenai tujuan apa yang hendak dicapai dalam sebuah penelitian tersebut.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisikan mengenai manfaat apa saja yang dapat diunggulkan dan dapat disumbangkan dari hasil penelitian yang dilakukan kepada masyarakat.

Bab II Kerangka Teori

1. Landasan Teori

Landasan teori merupakan seperangkat konsep batasan atau proposisi yang mampu menyajikan suatu pandangan sistematis, mengenai fenomena dalam sebuah penelitian dengan merinci hubungan antar variable dan bertujuan untuk menjelaskan serta mampu memprediksikan fenomena tersebut.

2. Hipotesis Penelitian

Bagian ini merupakan suatu kesimpulan sementara mengenai kerangka pemikiran dari seorang peneliti.

Bab III Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pada bagian ini berisikan tentang tujuan dasarnya, tempat pelaksanaan penelitian, tujuan umum, sifat-sifat masalah yang terjadi, serta ruang lingkup pengujiannya pada sebuah ojek yang digunakan untuk penelitian.

2. Definisi Konsep dan Operasional Variabel

Bagian ini merupakan sebuah koseptual mengenai sebuah variable penelitian sedangkan definisi operasional variable yang berisikan mengenai penjelasan secara sistematik dan operasional mengenai bagaimana cara mengukur variable penelitian pada sebuah karya ilmiah.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian yang akan diteliti, sedangkan sampel penelitian merupakan sebagian subjek penelitian yang dijadikan penelitian.

4. Jenis, Sumber dan Teori Pengumpulan Data

Pada bagian ini akan berisikan uraian lengkap mengenai jenis data yang digunakan dalam penelitian serta bagaimana cara yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut.

5. Teknik Analisis/Pengujian Data

Teknik analisis/pengujian data akan menjelaskan bagaimana cara pengolahan serta penganalisisan data penelitian yang dilakukan.

Bab IV Pembahasan Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

2. Deskripsi Hasil Penelitian

3. Pengujian Hipotesis (Bila Ada)

4. InterpelasiH Asil Pengujian Hipotesis

Bab V Penutup

1. Daftar Pustaka

Berisikan kesimpulan dan saran serta sumber-sumber referensi dari penelitian.

2. Lampiran

Nah, itu dia peeps menulis sistematika karya ilmiah yang wajb banget kamu ketahui, terutama bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di perguran tinggi. Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tapi takut gagal, kamu bisa mengikuti bimbel di Kelas Sore yang akan mengantarkanmu menuju gerbang kampus impian lho! Yuk daftar bimbel sekarang juga!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin