fbpx

Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik, Ini Caranya!

kelassore.id (Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi) – Ketika di bangku sekolah atau kuliah pasti pernah melakukan praktikum kan peeps? Setelah melakukan praktikum sudah pasti diharuskan untuk membuat sebuah teks laporan dari hasil praktikum yang dilakukan. Nah, laporan tersebut yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi. Sudah nggak asing kan sama materi Bahasa Indonesia ini? Materi Bahasa Indonesia kelas 7 ini secara singkat menjelaskan tentang apa saja yang didapatkan dari hasil parktikum atau observasi yang dilakukan oleh siswa.

Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi dan karya tulis ilmiah sama nggak sih peeps? Beda dong! Perbedaannya yaitu teks laporan hasil observasi ini ditulis dengan lebih sederhana dan fokus pada deskripsi hasil pengamatan, sedangkan karya ilmiah merupakan tulisan ilmiah yang memiliki landasan penelitian yang lebih mendalam dan memiliki tujuan untuk berkontribusi pada pengetahuan ilmiah dalam bidang kimia. Untuk memahami cara menyusun teks laporan hasil observasi secara lebih lanjut, yuk kita bahas melalui artikel berikut ini.

Apa sih Teks Laporan Hasil Observasi itu?

Observasi merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi melalui pengamatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Setelah melakukan pengamatan dan mendapatkan hasil, maka selanjutnya adalah menulis laporan yang disebut dengan teks laporan hasil observasi. Jadi, teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi setelah melakukan pengamatan secara sistematis.

Karena teks laporan hasil observasi ini berasal dari hasil pengamatan, maka berisi tentang fakta-fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Teks laporan ini memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Sebelum menyusun teks laporan hasil observasi, kamu juga harus tau mengenai struktur yang termasuk di dalamnya. Berikut ini struktur teks laporan hasil observasi yang terdiri dari 4 komponen yaitu:

Judul

Berisi judul yang sesuai dengan topik yang dibahas dari hasil observasi.

Klasifikasi Umum

Di dalamnya berisi sebuah gambaran umum mengenai objek yang akan diamati.

Deskripsi

Deskripsi atau isi berisi tentang penjelasan manfaat dari objek yang sedang diamati dan diikuti dengan hasil pengamatannya.

Penutup

Penutup ini berisi simpulan dari laporan hasil observasi secara menyeluruh.

Kaidah Kebahasaan dalam Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

1. Berdasarkan Data

Sebuah teks laporan hasil observasi dengan menampilkan fakta-fakta yang dapat diuji secara ilmiah, maka didalamnya harus disertai dengan data. Data tersebut pada umumnya berupa angka pasti yang digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang digunakan. Misalnya: 100 km, 500 ml, 450 gr dan lain sebagainya.

2. Menggunakan Kalimat Definisi

Ketika menyusun teks laporan hasil observasi, sering menggunakan kalimat definisi. Kalimat definisi biasanya ditandai dengan adanya kata ‘adalah’; ‘merupakan’; ‘yaitu’ dan lain sebagainya pada sebuah pernyataan umum yang memberikan pengertian atau definisi dari aspek-aspek yang akan dibahas di dalamnya.

3. Menggunakan Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks

Kalimat simpleks merupakan sebuah kalimat yang hanya menggunakan satu verba dan menyatakan sebauh aksi (keadaan atau peristiwa) atau yang bisa disebut dengan kalimat tunggal. Sedangkan kalimat kompleks adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan didampingi oleh dua verba.

4. Menggunakan Kata Hubung atau Konjungsi

Kata hubung atau konjungsi berada di dalam teks laporan hasil observasi. Biasanya, kata hubung yang digunakan yaitu kata hubung antarkata seperti dan, yang, untuk, atau, dengan dan lain sebagainya.

5. Menggunakan Antonim dan Sinonim

Ketika menyusun teks laporan hasil observasi, sering ditemui dengan menggunakan antonim (lawan kata) dan juga sinonim (persamaan kata). Hal ini digunakan untuk memberikan penjelasan secara lebih detail kepada pembacanya mengenai hasil observasi yang ditulis ke dalam laporan.

Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menentukan Tema Kegiatan Observasi

Langkah pertama dalam menyusun teks laporan hasil observasi adalah menentukan tema atau fokus utama dari kegiatan observasi. Apa yang akan diamati ketika melakukan observasi? Misalnya, jika kamu akan melakukan observasi di alam, maka tema yang diusung bisa berupa “Ekosistem Hutan Hujan Tropis.”

2. Menentukan Tujuan Kegiatan Observasi

Setelah menentukan tema observasi, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan observasi. Dalam hal ini, kamu harus menentuka apa yang akan dipelajari dan diketahui dari observasi tersebut. Misalnya, tujuan mungkin terkait dengan pemahaman tentang keanekaragaman hayati, struktur ekosistem, atau perubahan seiring waktu.

3. Melakukan Proses Observasi

Melakukan observasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan agar tidak terlalu luas cakupan yang diobservasi. Pastikan pengamatan yang dilakukan secara sistematis, terdokumentasi dengan baik dan sesuai dengan metode yang telah direncanakan.

4. Menyusun Kriteria Aspek yang Dilaporkan

Cara berikutnya dalam menyusun teks laporan hasil observasi adalah menentukan kriteria atau aspek-aspek yang akan dituliskan dalam laporan. Pastikan aspek yang telah dipilih relevan dengan tema dan tujuan observasi sehingga tidak keluar dari pembahasan topik.

5. Deskripsikan Unsur-unsur sesuai Aspek

Deskripsikan unsur-unsur yang diamati sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Dalam hal ini, kamu diharuskan untuk memberikan informasi rinci mengenai apa yang dilihat dan menyertakan detail seperti lokasi, waktu, serta kondisi ketika melakukan observasi.

6. Melengkapi dengan Data dan Gambar

Data dan gambar dapat mendukung deskripsi pada sebuah laporan. Maka dari itu, penting untuk menyertakan data dan gambar yang relevan dan mampu memperjelas hasil observasi yang dilakukan dengan fakta-fakta yang dapat diuji secara ilmiah.

7. Membuat Penutupan atau Simpulan Hasil Observasi

Hampir sama dengan jenis teks lain, teks laporan ini juga berisikan bagian penutup atau simpulan. Yang mana merupakan rangkuman dari temuan utama observasi, mengaitkannya dengan tujuan awal dan mencapai kesimpulan dari seluruh laporan hasil observasi.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Laporan Hasil Observasi Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Pendahuluan

Pada tanggal 15 Februari 2023, kami melakukan kegiatan observasi di Hutan Hujan Tropis Taman Nasional X, yang terletak di koordinat geografis 00°00′ LS dan 100°00′ BT. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengamati keanekaragaman hayati di dalam ekosistem hutan hujan tropis ini. Hutan hujan tropis adalah lingkungan yang kaya dengan kehidupan, dan kami ingin mendokumentasikan flora dan fauna yang ada serta memahami ekosistem ini dengan lebih baik.

Proses Observasi

Observasi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari pukul 08:00 pagi hingga 16:00 sore. Kami menggunakan metode observasi langsung dan pengamatan menggunakan alat seperti kamera, GPS, dan peralatan untuk mengukur parameter lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan curah hujan.

  • Kriteria Aspek yang Dilaporkan
    Aspek yang akan kami laporkan dalam observasi ini mencakup:
  1. Identifikasi spesies tumbuhan dan hewan.
  2. Pemetaan lokasi observasi.
  3. Pengukuran parameter lingkungan.
  4. Pengamatan perilaku hewan.

Hasil Observasi

  1. Identifikasi Spesies Tumbuhan dan Hewan
    Selama observasi, kami mengidentifikasi lebih dari 50 spesies tumbuhan, termasuk berbagai jenis anggrek, tumbuhan merambat, dan pohon-pohon tinggi. Kami juga berhasil mengidentifikasi sekitar 30 spesies hewan, termasuk burung langka seperti kakatua hitam dan mamalia seperti kera ekor panjang.
  2. Pemetaan Lokasi Observasi
    Seluruh lokasi observasi kami dicatat menggunakan GPS, dan kami membuat peta yang mencakup berbagai zona ekosistem dalam hutan ini, termasuk daerah hutan primer, sungai, dan zona tepi hutan.
  3. Pengukuran Parameter Lingkungan
    Rata-rata suhu udara selama observasi adalah 27°C, dengan kelembaban rata-rata sekitar 85%. Curah hujan yang terjadi adalah sekitar 20 mm selama tiga hari observasi.
  4. Pengamatan Perilaku Hewan
    Selama observasi, kami mengamati perilaku burung dalam mencari makanan dan berinteraksi di pohon-pohon tinggi. Kera ekor panjang juga terlihat bermain di pohon-pohon rendah dan bergerombol untuk mencari makanan.

 

Data dan Gambar

Data hasil observasi, peta, serta foto-foto dari spesies tumbuhan dan hewan yang berhasil kami amati telah didokumentasikan dengan baik dan akan diarsipkan untuk penelitian lebih lanjut.

Penutup dan Simpulan

Berdasarkan hasil observasi ini, dapat disimpulkan bahwa Hutan Hujan Tropis Taman Nasional X memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan merupakan ekosistem yang penting untuk konservasi. Observasi ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang kehidupan di dalam hutan hujan tropis dan akan berguna untuk upaya pelestarian dan penelitian lebih lanjut. Kegiatan observasi ini sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

 

Catatan: Laporan observasi di atas adalah contoh umum. Laporan sebenarnya akan disesuaikan dengan tema, tujuan, dan metode observasi yang digunakan dalam setiap kasus.

Nah itu dia peeps penjelasan lengkap hingga contoh menyusun teks laporan hasil observasi yang baik dan benar. Sudah paham kan apa itu teks laporan hasil observasi? Nah, untuk mengasah lebih kemampuanmu secara lebih dalam lagi, kamu bisa mengikuti bimbel di Kelas Sore yang akan membantu kamu untuk mendapatkan prestasi di sekolah hingga mencapai kampus impian. Yuk daftar sekarang juga!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin