fbpx

Pengertian Suhu: Rumus, Faktor dan Macam Alat Ukurnya

kelassore.id (Pengertian Suhu) – Pada artikel ini kita akan membahas salah satu materi Fisika mengenai pengertian suhu. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia tentu bisa merasakan adanya panas atau dingin dikarenakan adanya suhu. Secara singkat, menurut KBBI, pengertian suhu adalah suatu ukuran kuantitatif terhadap temperatur baik panas maupun dingin yang diukur menggunakan thermometer. Artinya, suhu ini digunakan untuk menyatakan ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Nah, untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pengerian suhu, simak artikel berikut ini ya!

Pengertian Suhu

Pengertian Suhu – Materi Fisika

Pengertian suhu menurut KBBI yaitu dapat diartikan sebagai sebuah ukuran kuantitatif dari temperatur, dingin ataupun panas yang diukur dengan menggunakan thermometer. Sedangkan menurut Tri Cahyono (2007) dalam buku Penyehatan Udara yang menyatakan bahwa suhu merupakan keadaan panas atau dinginnya suhu udara. Selain itu, suhu juga dapat diartikan sebagai ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dengan skala sembarang. Yang mana skala ini menunjukkan bahwa suhu panas memiliki energi tinggi yang akan mengalir ke suhu yang lebih rendah atupun dingin. Suhu sendiri juga dapat diukur dengan adanya energi kinetik ke dalam suatu benda. Dengan begitu, semakin besar energi kinetik suatu benda, maka suhunya juga akan semakin tinggi.

Kemudian jika dilihat dalam konteks penguapan, maka suhu juga memiliki peran terhadap suatu proses kimia yang ada di udara. Dengan kata lain yaitu semakin tinggi suhu udara, maka penguapan airnya akan semakin tinggi pula, hal tersebut juga berperan pada uap air yang ditahan serta dapat mempercepat terjadinya reaksi kimia di udara. Sedangkan, semakin rendah suhu udaranya maka kemampuan menahan uap air juga akan rendah yang kemudian menyebabkan udara menjadi jenuh akan uap air. Hal tersebut terjadi apabila udara sudah mencapai batas maksimum yang maka kondensasi pengembunan terjadi dan hujan pun dapat turun.

Adapun 4 macam skala suhu yaitu:

1. Celcius (C)

Celcius merupakan sebuah skala suhu yang paling seing digunakan yang biasanya ditulis dengan satuan derajat C. Celcius sendiri dalam melakukan perbandingan antara dingin dan panas yaitu air membeku pada suhu 0 derajat celcius, sedangkan skala celcius pada air mendidih ialah 100 derajat celcius.

2. Fahrenheit (F)

Skala suhu berikutnya adalah fahrenheit atau biasa disebut dengan F. Fahrenheit ini merupakan skala suhu yang paling banyak digunakan di negara Amerika Serikat. Skala ini memiliki satuan derajat fahrenheit yang mana skala pada air mendidih terdapat pada suhu 212 derajat fahrenheit, sedangkan air membeku terdapat dalam skala 32 derajat fahrenheit.

3. Kelvin (K)

Kelvin merupakan skala suhu yang diketahui tidak memiliki derajat. Satuan ini biasa disebut dengan K. Dalam perbandingannya, skala fahrenheit dalam skala air mendidih pada suhu 373,15 Kelvin, sedangkan air membeku terdapat pada suhu 273,15 Kelvin.

4. Reamur (R)

Skala suhu berikutnya yang ditemukan oleh Antoine Ferchault de Reamur pada tahun 1730 adalah reamur atau R. Skala ini memiliki suhu untuk air mendidih yaitu 80 derajat reamur dan pada suhu air membeku sebesar 0 derajat reamur.

Rumus Menghitung Suhu

1. Rumus Suhu Skala Celcius ke F, R dan K

  • Skala Celcius ke Fahrenheit: T (derajat C) = 9/5 T derajat Celsius + 32
  • Skala Celcius ke Reamur: T (derajat R) = 4/5 T derajat R
  • Skala Celcius ke Kelvin: T derajat C + 273

2. Rumus Suhu Skala Kelvin ke F dan R

  • Skala Kelvin ke Fahrenheit: T (derajat F) = 9/5 (TK-273) + 32
  • Skala Kelvin ke Reamur: T (derajat R) = 4/5 TK – 273

3. Rumus Suhu Skala Fahrenheit ke R

  • Skala Fahrenheit ke Reamur: T (derajat R) = 4/9 T derajat F – 32

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suhu

Setelah mengerti pengertian suhu sesuai dengan penjelasan di atas, singkatnya dapat diketahui bahwa sebuah benda akan dapat berubah menjadi panas atau dingin. Dengan begitu, adapun beberapa faktor yang mempengaruhi suhu yaitu:

  • Adanya pengaruh tempat atau lokasi yang terbagi menjadi dua yaitu daratan dan lautan.
  • Jumlah radiasi yang diterima oleh suatu benda setiap hari, bulan, tahun atau bahkan musim.
  • Adanya pengaruh terhadap ketinggian tempat dari permukaan bumi.
  • Secara tidak langsung, adanya pengaruh oleh pembawaan angin yang panas ataupun dingin.
  • Adanya pengaruh terhadap panas laten yaitu panas yang disimpan di dalam atmosfer bumi.
  • Pengaruh dari penutup tanah, yang mana tanah yang ditutupi vegetasi temperaturnya akan lebih rendah dibanding dengan tanah yang tidak memiliki vegetasi.
  • Tipe tanah yang juga berdampak pada suhu yang terjadi, semakin gelap suatu tanah maka akan semakin tinggi pula indeks shunya.
  • Adanya sudut datangnya sinar matahari. Ketika sudut datangnya sinar matahari lurus, maka akan jauh lebih panas dibandingkan dengan sudut datangnya matahari dari arah yang miring.

Macam-macam Alat Ukur Suhu

Manusia memiliki indera perasa yang mampu merasakan suhu. Namun, setiap manusia memiliki pendapat sendiri-sendiri terhadap suhu dingin atau panasnya suatu benda. Hal tersebut dinamakan sebagai ukuran kualitatif atas suhu suatu benda. Oleh karena itu, untuk menyatakan skala suhu secara kuantitatif, dibutuhkan alat pengukur suhu yang biasa disebut dengan thermometer. Dengan menggunakan alat ukur suhu, maka skala suhu yang didapatkan akan sama pada semua orang. Berikut ini macam-macam alat ukur suhu:

1. Termometer Ruangan

Termometer ruangan merupakan alat pengukur suhu yang digunakan di suatu ruangan untuk memantau suhu yang ada di ruangan tersebut. Alat ini biasanya dimanfaatkan oleh negara-negara yang memiliki empat musim yang digunakan untuk mengatur suhu di dalam ruangan.

2. Termometer Klinis

Alat ukur skala suhu berikutnya adalah thermometer klinis. Thermometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu badan pasiennya. Alat ini digunakan oleh dokter untuk mendeteksi adanya penyakit dalam tubuh seseorang.

3. Termometer Inframerah

Termometer inframerah biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh ketika adanya pandemi. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur suhu oada arteri tanpa menyentuh bagian tubuh sama sekali.

4. Termometer Laboratorium

Alat ukur skala suhu berikutnya adalag temometer laboratorium yang digunakan untuk membantu kegiatan penelitian atau eksperimen. Alat ini biasa berisikan air raksa atau alkohol yang digunakan untuk skala suhu.

5. Termometer Digital

Termometer digital merupakan alat ukur suhu yang penggunaannya tidak menggunakan alkohol ataupun air raksa. Akan tetapi, dalam mengukur skala suhu, alat ini memakai sifat pemuaian pada logam, sehingga pengukuran suhu menjadi lebih cepat dan tepat untuk dilakukan.

Nah, itu dia pengertian suhu, rumus, faktor dan alat ukurnya yang bisa kamu pelajari dalam materi Fisika. Untuk lebih banyak dan mudah mempelajari materi-materi di sekolah, kamu bisa mengikuti Bimbel Mata Pelajaran bersama dengan Kelas Sore yang memberikan bimbingan belajar terlengkap di Jogja. Daftar sekarang melalui contact di bawah ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin