fbpx

Sistem Ekonomi Dunia: Pengertian dan Macam-macamnya

kelassore.id (Sistem Ekonomi Dunia) – Masih seputar pembahasan ekonomi, setelah membahas mengenai tokoh ekonomi paling berpengaruh dan pengertian ilmu ekonomi. Kali ini kita akan membahas mengenai sistem ekonomi dunia yang perlu kamu ketahui. Mempelajari lebih banyak ilmu-ilmu ekonomi sebenarnya bukan hanya untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan pada bidang ekonomi. Pasalnya, mengetahui dan memahami ilmu-ilmu ekonomi sangat penting bagi kehidupan setiap manusia.

Sistem Ekonomi Dunia

Misalnya, di Indonesia tentu mengetahui tentang sumber daya atau barang-barang penting (peninggalan sejarah atau yang lainnya) bagi eksistensi negara dan kebututhan hidup orang banyak yang dikelola oleh negara. Dalam hal ini berarti di Indonesia, pihak swasta tidak diperkenankan untuk mengelola sesutau yang menjadi kebutuhan banyak orang. Nah, itu memang sudah diatur ke dalam sistem ekonomi yang digunakan oleh Indonesia. Namun, setiap negara memiliki sistem ekonomi masing-masing yang ideal bagi negaranya. Kali ini, kami akan membahas mengenai sistem ekonomi dunia lho! Simak ya.

Pengertian Sistem Ekonomi Dunia

Sistem ekonomi merupakan sebuah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara dalam satu kesatuan serta digunakan untuk mencapai sebuah tujuan dalam perekonomian. Setiap negara tentu memiliki sistem ekonominya masing-masing yang dirasa ideal untuk dijalankan dan diterapkan pada negaranya. Hal ini dikarenakan setiap negara memiliki ideologi, kondisi masyarakat, kondisi perekonomian dan juga kondisi sumber daya tiap negara yang berbeda-beda.

Berikut ini pengertian sistem ekonomi menurut para ahli:

1. Adam Smith menyatakan bahwa sistem ekonomi adalah upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

2. Gregory Grossman dan M. Manu yang menyatakan bahwa sistem ekonomi adalah sekumpulan unsur yang terdiri atas unit-unit, agen-agen serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan hanya saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai pada tingkat tertentu yang saling menopang dan memengaruhi.

3. Suroso (1997) mengungkapkan bahwa sistem ekonomi merupakan sebuah usaha untuk mengatur pertukaran barang dan jasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

4. Dumairy mengatakan bahwa sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.

Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi merupakan susunan unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja untuk memecahkan masalah perekonomian serta mencapai sebuah tujuan tertentu. Hal ini mencakup kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi yang memiliki peran besar dalam sebuah sistem ekonomi.

Sistem ekonomi memiliki fungsi dalam perekonomian di setiap negara yang menerapkannya, beberapa fungsinya adalah:

  • Menyediakan mekanisme tertentu agar hasil produksi dapat terbagi rata dan adil.
  • Menjadi perangsang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produksi.
  • Menyediakan metode untuk menggordinasi kegiatan individu dalam perekonomian dunia.

Macam-macam Sistem Ekonomi Dunia

Sistem ekonomi dunia dapat dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada bagaimana faktor produksi, alokasi sumber daya, dan kepemilikan ekonomi diatur. Berikut adalah beberapa jenis sistem ekonomi dunia yang umum:

1. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah sebuah kombinasi dari elemen-elemen ekonomi pasar dan pengaturan pemerintah. Dalam sistem ini, swasta dan sektor publik memiliki peran dalam alokasi sumber daya dan pengambilan keputusan ekonomi. Negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran berarti swasta memiliki kepemilikan atas sebagian besar faktor produksi dan bisnis yang beroperasi berdasarkan keuntungan. Selain itu, pemerintah juga terlibat dalam regulasi ekonomi, serta menyediakan layanan sosial seperti pendidikan, perawatan kesehatan dan jaringan keselamatan sosial. Terdapat mekanisme pasar yang mempengaruhi harga dan alokasi sumber daya, tetapi juga adanya kontrol pemerintah untuk menghindari ketidaksetaraan dan monopoli. Negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran adalah Kanda, Australia dan beberapa negara Eropa lainnya.

2. Sistem Ekonomi Terencana

Dalam sistem ekonomi terencana, pemerintah memiliki kendali penuh atas alokasi sumber daya dan pengaturan harga. Pemerintah menentukan apa yang akan diproduksi, berapa banyak yang akan diproduksi, dan untuk siapa produk tersebut akan diproduksi. Dalam hal ini berarti pemerintah memiliki kepemilikan atau kendali langsung atas banyaknya aset dan faktor produksi. Keputusan ekonomi didasarkan pada perencanaan pusat dan target yang ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, pasar juga tidak berperan besar dalam menentukan harga atau alokasi sumber daya. Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi terencana adalah Uni Soviet pada masa lalu merupakan contoh yang kuat. Akan tetapi, saat ini beberapa negara seperti Korea Utara masih menerapkan sistem ekonomi terencana.

3. Sistem Ekonomi Pasar

Dalam sistem ekonomi pasar, alokasi sumber daya dan harga ditentukan oleh mekanisme pasar, seperti permintaan dan penawaran. Pemerintah memiliki peran terbatas dalam mengatur ekonomi. Artinya, swasta memiliki kepemilikan besar atas faktor produksi dan bisnis yang beroperasi berdasarkan keuntugan. Prinsip pasar bebas dan persaingan adalah prinsip utama, yang mana harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Selain itu, pemerintah terlibat ke dalam pengaturan dasar, perlindungan konsumen dan upaya untuk menghindari praktik yang merugikan. Amerika Serikat dan beberapa negara Barat telah menerapkan sistem ekonomi pasar.

4. Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah bentuk khusus dari sistem ekonomi pasar di mana kepemilikan swasta, kebebasan ekonomi, dan persaingan sangat diutamakan. Ciri utama dari sistem ekonomi kapitalis adalah kepemilikan swasta atas faktor produksi dan aset bisnis adalah sebuah ciri khas sistem ini. Selain itu, profit menjadi motivasi utama bagi individu dan perusahaan. Pun pasar bebas dan persaingan sangat mendominasi ekonomi. Inggris dan Amerika Serikat merupakan contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis yang masih kuat hingga saat ini.

5. Sistem Ekonomi Sosialis

Dalam sistem ekonomi sosialis, kepemilikan kolektif atas sumber daya dan faktor produksi menjadi prinsip utama. Prinsip-prinsip distribusi keadilan dan kesejahteraan sosial mendominasi sistem ini. Dengan begitu pemerintah atau kolektif masyarakat memiliki kendali atas produksi, distribusi dan alokasi sumber daya. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan juga memberikan layanan publik seperti pendidikan dan perawatan Kesehatan kepada semua warganya. Serta sistem ini dapat memiliki berbagai tingkat intervensi pemerintah. Beberapa negara di Eropa seperti Swedia dan Norwegia menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sosialis dalam sebagai besar sektor ekonomi mereka.

6. Sistem Ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam berdasarkan prinsip-prinsip Islam, yang melarang riba (bunga) dan spekulasi. Prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan umum juga mendominasi sistem ini. Sistem ini melarang riba (keuntungan dari pinjaman uang) dan mengatur segala jenis transaksi berdasarkan prinsip keadilan dan etika dasar islam. Distribusi kekayaan dan kesetaraan diutamakan dalam sisten ekonomi islam. Negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi islam, seringkali memiliki lembaga keuangan syariah dan regulasi khusus yang sesuai dengan hukum islam. Beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi islam dalam beberapa aspek ekonomi mereka seperti Arab Saudia, Iran dan beberapa negara lain dengan mayoritas penduduk Muslim.

Nah, sudah paham kan peeps mengenai sistem ekonomi dunia dan macam-macamnya? Untuk memperluas pengetahuan mengenai ekonomi, kamu bisa mengikuti bimbel terbaik di Jogja yang menyediakan fasilitas terlengkap dan dibimbing oleh tutor yang profesional di bidangnya lho! Yuk daftar bimbel sekarang untuk meningkatkan prestasimu serta mewujudkan impianmu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin